PKS Minta Pemprov DKI Waspadai Pesta Miras dan LGBT saat Malam Tahun Baru


Minuman Keras. (Ismail/Humas bea cukai Surakarta).
MerahPutih.com - Selang sehari lagi momentum perayaan malam tahun baru 2022-2023 akan digelar di seluruh dunia. Acap kali perayaan pergantian kalender baru ini dimanfaatkan orang untuk bersenang-senang.
Oleh karena itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS M. Taufik Zoelkifli atau disapa MTZ meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI untuk mewaspadai peredaran miras dan pesta asusila.
Baca Juga:
1 Juta Orang Gunakan Kereta Api selama Libur Natal dan Tahun Baru
Hal tersebut berkaca pada kasus Resto and Bar Holywings beberapa waktu lalu, yang menjadi lokasi jual beli minuman keras (Miras).
"Saya yakin Holywings adalah fenomena gunung es. Modusnya, dia hanya urus izin restoran tapi ternyata tidak urus izin penjualan miras," ujar MTZ.
Maka, menurutnya, Dinas Parekraf perlu melakukan pengawasan ekstra agar tidak ada parti yang berimbas pada pesta Miras.
"Di kafe-kafe lain yang sejenis dengan itu, banyak dijumpai peredaran minuman keras. New year party jangan sampai berubah jadi ajang maksiat. Apalagi, minum minuman keras biasanya menyebabkan orang mudah berbuat jahat," ucapnya.
Baca Juga:
Selain itu, MTZ juga menegaskan bahwa Pemprov DKI harus waspada pada penyebaran dan penampilan dari simbol-simbol, atau bahkan kegiatan LGBT.
"Sekali lagi, ini bukan masalah semata-mata orientasi. Akan tetapi, perbuatan asusila, Jangan sampai malam tahun baru di Jakarta malah berubah jadi malam asusila,” tegasnya.
Berkaca dari berbagai penggerebekan pesta nude party atau gay party di beberapa tempat, MTZ berharap agar Dinas Parekraf lebih hati-hati dalam memberikan izin atau meninjau beberapa lokasi yang rawan.
"Selain masalah asusila dan izin tadi, nyata-nyata LGBT juga merusak pelaksanaan Pancasila di negeri kita," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Anjungan Lantai 2 Halte Tosari dan Bundaran HI Ditutup pada Malam Tahun Baru
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
