PKB Solo Tolak Koalisi dengan PKS di Pemilu 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 16 Juni 2022
PKB Solo Tolak Koalisi dengan PKS di Pemilu 2024

PKB Merah Solo, Jawa Tengah menolak DPP PKB berkoalisi dengan PKS di Pemilu 2024, Rabu (15/6). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Langkah politik DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membuat koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilu 2024 mendapatkan penolakan dari kader di Kota Solo.

Koordinator PKB Merah Solo, Budi Santoso mengatakan, pihaknya menolak koalisi dua parpol tersebut, karena bertentangan dengan ideologi partai. Terlebih, PKB lahir dari rahim NU tidak sejalan dengan koalisi itu.

Baca Juga

Anak Buah Cak Imin Sebut Koalisi PKB-PKS Bisa Jadi Solusi Hentikan Polarisasi

"PKB lahir dari NU, tentu ideologinya segaris dengan NU. Jadi koalisi itu bertentangan dengan situasi kebatinan pemilih loyal atau kultural PKB," ujar Budi dalam konferensi pers, Rabu (15/6).

Dikatakannya, PKB bisa saja berkoalisi dengan partai-partai lain selain PKS di Pemilu 2024. Menurutnya, PKB bisa berkoalisi dengan partai nasionalis seperti, PDIP, Partai Golkar atau Gerindra.

"Kalau PKB berkoalisi dengan PKS dinilai tidak cocok secara kebatinan oleh teman-teman daerah," kata dia.

Baca Juga

Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS

Ia menjelaskan PKB disebut sejumlah lembaga survei sebagai yang paling kuat. Dengan hasil survei itu bisa dijadikan modal Pemilu 2024.

"Jika koalisi itu tetap diteruskan saya khawatir akan membuat PKB daerah kecewa meninggalkan partai," kata dia.

Ia berharap dengan ini bisa dijadikan dasar DPP PKB untuk membatalkan niat koalisi dengan PKS. Bahkan, untuk gerakan penolakan ini juga akan diikuti DPC PKB lainnya di daerah lain.

"Seperti Karanganyar, Klaten, dan Sragen. Teman-teman dari Garut, Madiun dan Jakarta sudah komunikasi juga menolak koalisi dengan PKS," papar dia.

Ia menegaskan PKB Merah ini tidak menutup kemungkinan terbentuk di Madiun, Jakarta, Surabaya, Semarang, Klaten, Karanganyar, dan Garut. Sementara itu, terkait capres PKB tetap mendukung Muhaimin Iskandar.

"Kami meyakini para pemilih loyal PKB di daerah-daerah akan mendukung Gus Muhaimin, asalkan tidak berkoalisi dengan PKS," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Elite PKB Usulkan Koalisi Semut Merah Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024

#Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Kebangkitan Bangsa #Partai Politik #Pilpres #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 18 menit lalu
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Usman mengajak Agus dan Husnan Bey Fananie kembali bersatu di bawah komando Mardiono dan berjuang bersama-sama demi masa depan PPP.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Indonesia
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Pemerintah pun tidak akan mencampuri urusan partai, termasuk adanya aksi kericuhan dalam munas PPP tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Indonesia
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Saat ini Kementerian Hukum (Kemenkum) menunggu dan memproses dokumen pendaftaran dari setiap kubu yang mengklaim sebagai pengurus sah.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
Indonesia
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Rakyat kita tidak suka pemimpin yang penuh dendam saudara-saudara sekalian
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
Indonesia
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Pemerintah akan mengacu kepada undang-undang dan memastikan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pendaftaran parpol. ?
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Agus dan Mardiono Saling Klaim Kemenangan, Menkum: Dualisme PPP Diselesaikan Sesuai AD/ART
Indonesia
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Kini ada dua pihak yang menyatakan diri sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 berdasarkan keputusan Muktamar ke-10 PPP.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
PPP Punya 2 Ketua Umum Hasil Muktamar ke-10 Ancol
Bagikan