Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. (Foto: DPR.go.id)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat membentuk koalisi yang sementara disebut Koalisi Semut Merah.
Kedua partai tersebut masih membuka peluang bagi partai lain untuk memenuhi Presidential Threshold, termasuk kepada Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Baca Juga:
Politisi PPP Beberkan 3 Sosok Capres Terkuat Koalisi Indonesia Bersatu
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan, partai besutan Surya Paloh itu kini sedang fokus menyiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada 15-17 Juni 2022 mendatang.
"NasDem sejauh ini masih fokus pada Rakernas untuk mengumumkan tiga nama (capres), setelah itu baru kita akan membahas koalisi," kata Willy kepada wartawan, Jumat (10/6).
Willy melanjutkan, saat ini NasDem belum memutuskan untuk membangun koalisi. Koalisi, kata dia, akan dirajut dengan sejumlah partai politik pasca Rakernas NasDem.
"Nanti pasca Rakernas yang akan digelar pertengahan bulan ini mungkin akan ditentukan dengan siapa kita akan membangun koalisi," ujarnya.
Baca Juga:
Meski begitu, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menghargai sikap PKB-PKS yang sudah mulai membangun Koalisi Semut Merah.
"Yang penting sebuah koalisi dibangun bukan karena kelatahan atau reaktif saja. Akan lebih bagus jika sebuah koalisi dibangun atas dasar pemikiran atau kepentingan yang lebih strategis," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pihaknya bersama PKB akan membuka komunikasi dengan Partai Demokrat dan NasDem untuk bergabung ke dalam Koalisi Semut Merah. (Pon)
Baca Juga:
Wacana Koalisi dengan PKS, Elite PKB: Ini Bisa Jadi Magnet Baru
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
DKP-DKW Panji Bangsa Resmi Dilantik, Cak Imin Tekankan Keberanian dan Loyalitas
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Cerita Perangkat Desa Tidak Ada Kejelasan Status Pegawai, Gaji Hanya Rp 700 Ribu Sampai Ditund-Tunda
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Tutup Dikbar, Cak Imin Ingin Perempuan Bangsa Banyak Mewarnai PKB
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya