Begini Respons NasDem Diajak Gabung Koalisi Semut Merah Besutan PKB-PKS
 Mula Akmal - Jumat, 10 Juni 2022
Mula Akmal - Jumat, 10 Juni 2022 
                Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. (Foto: DPR.go.id)
MerahPutih.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat membentuk koalisi yang sementara disebut Koalisi Semut Merah.
Kedua partai tersebut masih membuka peluang bagi partai lain untuk memenuhi Presidential Threshold, termasuk kepada Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Baca Juga:
Politisi PPP Beberkan 3 Sosok Capres Terkuat Koalisi Indonesia Bersatu
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan, partai besutan Surya Paloh itu kini sedang fokus menyiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada 15-17 Juni 2022 mendatang.
"NasDem sejauh ini masih fokus pada Rakernas untuk mengumumkan tiga nama (capres), setelah itu baru kita akan membahas koalisi," kata Willy kepada wartawan, Jumat (10/6).
Willy melanjutkan, saat ini NasDem belum memutuskan untuk membangun koalisi. Koalisi, kata dia, akan dirajut dengan sejumlah partai politik pasca Rakernas NasDem.
"Nanti pasca Rakernas yang akan digelar pertengahan bulan ini mungkin akan ditentukan dengan siapa kita akan membangun koalisi," ujarnya.
Baca Juga:
Meski begitu, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menghargai sikap PKB-PKS yang sudah mulai membangun Koalisi Semut Merah.
"Yang penting sebuah koalisi dibangun bukan karena kelatahan atau reaktif saja. Akan lebih bagus jika sebuah koalisi dibangun atas dasar pemikiran atau kepentingan yang lebih strategis," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pihaknya bersama PKB akan membuka komunikasi dengan Partai Demokrat dan NasDem untuk bergabung ke dalam Koalisi Semut Merah. (Pon)
Baca Juga:
Wacana Koalisi dengan PKS, Elite PKB: Ini Bisa Jadi Magnet Baru
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
![[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029](https://img.merahputih.com/media/77/29/d9/7729d9a9fcd25211da956ce11b4630d5_182x135.png) 
                      Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
 
                      Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
 
                      Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
 
                      Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
 
                      PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
 
                      DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
 
                      Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
 
                      Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
 
                      PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
 
                      




