PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
PKB Dorong Milenial dan Gen Z Terlibat Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Koperasi Merah Putih Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. ANTARA/Ardiles Leloltery

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Imas Aan Ubudiyah mendorong agar generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, diberi ruang yang lebih luas untuk memimpin dan mengembangkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Keterlibatan anak muda akan membuat Koperasi Merah Putih relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.

“Selama ini rekrutmen posisi strategis di koperasi sering dikuasai ‘raja-raja kecil’ di desa sehingga regenerasi dan pembaruan terhambat. Padahal, masa depan koperasi ada di tangan anak muda yang menguasai teknologi, digitalisasi, dan pasar modern,” tegas Imas, Senin (15/9).

Imas menjelaskan, sejak awal, koperasi didirikan sebagai rumah ekonomi rakyat sebagaimana diamanatkan Pasal 33 UUD 1945. Namun, selama ini, citra koperasi sering dianggap kaku, terbatas pada simpan pinjam, serta tertinggal dalam hal pengelolaan.

"Kita butuh keterlibatan generasi muda sebagai motor penggerak diyakini akan mengubah wajah koperasi menjadi lebih segar, modern, dan profesional. Sudah saatnya anak-anak muda berperan dalam mengembangkan koperasi khususnya Koperasi Merah Putih," tambahnya.

Baca juga:

Menkeu Gelontorkan Rp 16 Triliun, Pengurus Koperasi Merah Putih Susun Proposal Bisnis Realistis



Dia menilai salah satu faktor yang membuat koperasi terkesan kuno karena minimnya regenarasi pengelola. Di sinilah kaum milenial dan Gen Z bisa menjadi pembeda agar koperasi bisa lebih dipercaya semua kalangan termasuk dari kalangan muda.

"Milenial dan Gen Z mampu membawa koperasi masuk ke ekosistem digital, e-commerce, hingga pasar global. Anak muda terbiasa berjejaring dan berkolaborasi, membuka peluang koperasi masuk ke rantai pasok nasional maupun internasional," ujarnya.

Imas mengatakan keterlibatan kaum milenial dan generasi muda akan mengubah citra koperasi. Koperasi yang sebelumnya dipandang kuno akan berubah menjadi lebih profesional dan inovatif.

Menurutnya, saat ini dunia memasuki masa perubahan yang harus diadaptasi dengan baik. Adaptasi harus segera dilakukan jika ingin lebih maju dan berkembang, termasuk dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih.

“Sudah saatnya kita memberi kepercayaan penuh kepada anak muda untuk menjadi pengurus, manajer, bahkan pemimpin koperasi. Dengan begitu, Koperasi Merah Putih benar-benar akan menjadi pilar ekonomi rakyat yang modern, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Pon)

Baca juga:

Rp 16 Triliun APBN Digelontorkan ke Bank, Koperasi Merah Putih Sudah Bisa Ajukan Pinjaman



#Koperasi Merah Putih #Generasi Z #DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 Desember 2025
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meminta pemerintah tak menolak bantuan asing untuk wilayah terdampak bencana.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Dengan adanya Satgas, proses rehabilitasi dan rekonstruksi diharapkan dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
Indonesia
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Kakek Masir (71) kini menjalani proses hukum karena mencuri lima ekor burung cendet di kawasan Taman Nasional Baluran.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Indonesia
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa Dikendarai Sopir Pengganti, DPR Minta SPPG Dievaluasi
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, meminta SPPG dievaluasi setelah mobil MBG menabrak belasan siswa SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa Dikendarai Sopir Pengganti, DPR Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Lasarus juga menyoroti fakta bahwa negara telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pemenuhan peralatan dan kebutuhan operasional BMKG
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Indonesia
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
DPR meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli, membuka nama 12 perusahaan yang menjadi penyebab banjir bandang di Sumatra.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Indonesia
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Terdapat 64 rancangan undang-undang (RUU) yang siap menjadi fokus pembahasan pada tahun legislatif mendatang. ?
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Bagikan