Pintu Masuk ke Bali Diperketat

MerahPutih.com - Penangkapan terduga teroris FSI di Desa Sumber Mujur, Lumajang, Jawa Timur, membuat Polda Bali memperketat pintu masuk ke Pulau Dewata.

"Terkait dengan kasus teroris itu biasanya yang merilis nanti dari divisi Humas Polri. Dari Polda kita tidak menyampaikan baik kronologis dan lain sebagainya," tutur Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto di Bali, Jumat (9/9)

Baca Juga

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lumajang

Bayu menuturkan, Polda Bali tengah melakukan usaha-usaha pencegahan agar tindakan terorisme tersebut tidak mengganggu jalannya persiapan menjelang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berpuncak pada November mendatang.

Dia menyatakan mengenai tindakan penanggulangan ancaman terorisme, tidak masuk domain tugas Polda Bali, tetapi pihaknya selalu berkoordinasi dengan Densus 88 karena hal tersebut masuk dalam ranah tugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri.

"Yang pasti kita melakukan peningkatan pengamanan wilayah, situasi di Bali. Kita selalu berkoordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri yang ada di wilayah Bali," ucap Bayu dikutip Antara.

Baca Juga

5 Upaya dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Bayu Setianto juga menegaskan bahwa upaya-upaya peningkatan pengawasan di pintu masuk jalur yang ada di wilayah Bali, seperti Pelabuhan dan Bandara, ataupun lokasi tempat kedatangan masyarakat yang datang dari luar Bali juga dilakukan.

"Kami berharap kepada perangkat desa untuk mendata para pendatang yang ada di wilayahnya," ujar Bayu

Hal itu bertujuan untuk mengetahui secara pasti identitas para penghuni tempat tinggal yang ada di Bali, pun termasuk warga Bali sendiri. (*)

Baca Juga

Bekas Napi Teroris Jalani Pelatihan Jadi Petani Kopi di Jatim