5 Upaya dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 25 Agustus 2022
5 Upaya dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar. (ANTARA/HO-Humas BNPT).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Masyarakat harus terus mewaspadai ancaman radikalisme dan terorisme di tanah air.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memaparkan, ada lima upaya lembaga tersebut dalam mencegah dan menanggulangi ancaman radikalisme dan terorisme.

"Pertama, melakukan transformasi semangat kebangsaan," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga:

Pentingnya Masyarakat Waspada Penyebaran Paham Radikal Berujung Terorisme

Hal itu ia sampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta.

Upaya Selanjutnya ialah revitalisasi nilai pancasila, moderasi beragama, penguatan nilai adat dan budaya, serta penanggulangan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan, kata Komjen Boy.

Lima upaya transformasi itu adalah penguatan dalam mempersempit ruang gerak radikalisme dan terorisme yang anti konstitusi dan NKRI, bersifat transnasional, intoleran, radikal, menyalahgunakan narasi agama, anti terhadap kemanusiaan dan menghalalkan kekerasan.

"BNPT akan terus berkomitmen dalam mencegah dan melindungi bangsa dari ancaman radikalisme terorisme," tegas Boy, dikutip Antara.

Baca Juga:

Tragedi Bom Marriott Jadi Pengingat Adanya Ancaman Terorisme

Upaya pencegahan terorisme dan radikalisme oleh BNPT mendapat dukungan dari Komisi III DPR RI karena dinilai dilaksanakan secara efektif dan akuntabel.

Anggota Komisi III DPR RI Heru Widodo menyampaikan keberhasilan program pencegahan terorisme dan radikalisme dapat dilihat dari minimnya aksi teror yang terjadi.

Senada dengan itu, anggota Komisi III lainnya Ichsan Soelistio mengapresiasi capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan BNPT tahun 2021. Hal tersebut menandakan pengelolaan anggaran BNPT dalam mencegah radikalisme dan terorisme digunakan dengan cukup efektif.

"Kita apresiasi bahwa penyerapan (anggaran) Bapak sangat baik dan akurat," kata Ichsan.

Terakhir, Komisi III DPR RI menilai BNPT tetap masih perlu memperkuat program-program pencegahan dan ke depannya lebih fokus. Komisi III juga berkomitmen untuk terus mendukung lembaga yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden tersebut. (*)

Baca Juga:

Dunia Pendidikan Disebut sebagai Incaran Teroris Sebarkan Radikalisme

#Terorisme #BNPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Bagikan