Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Lumajang
Sebuah rumah terduga teroris yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/9/2022). (ANTARA/HO-Warga Sumbermujur)
MerahPutih.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan operasi penangkapan terduga teroris di sebuah rumah yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/9).
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan enggan menyampaikan secara detail penangkapan terduga teroris berinisial FS tersebut.
"Memang benar ada tim Mabes Polri yang bergerak ke sana. Hanya informasi itu yang saya dapat dan keterangan lain-lain mungkin bisa langsung konfirmasi ke Mabes Polri," katanya di Lumajang.
Baca Juga:
Bekas Napi Teroris Jalani Pelatihan Jadi Petani Kopi di Jatim
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui aktivitas sehari-hari warga yang ditangkap Tim Mabes Polri tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai jaringan teroris mana terduga yang ditangkap, Kapolres juga mengatakan pihaknya tidak tahu secara langsung.
"Terkait jaringan mana saya tidak tahu. Dari kegiatan di sana, satu orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Mabes Polri," ujarnya singkat, dikutip Antara.
Baca Juga:
5 Upaya dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme
Informasi yang dihimpun di lapangan, terduga FS yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri baru menempati rumah di Desa Sumbermujur sekitar empat bulan dan selama itu juga jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
FS dikenal sebagai seorang relawan yang membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Lumajang. (*)
Baca Juga:
Pentingnya Masyarakat Waspada Penyebaran Paham Radikal Berujung Terorisme
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan