Pimpinan Komisi III Minta Isu Nilai E Penanganan COVID-19 di DKI Tak Perlu 'Digoreng' Lagi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 31 Mei 2021
Pimpinan Komisi III Minta Isu Nilai E Penanganan COVID-19 di DKI Tak Perlu 'Digoreng' Lagi

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. ANTARA/dokumentasi pribadi

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni meminta isu nilai E terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta tak jadi 'bola liar'. Pasalnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menyampaikan permintaan maaf.

"Jadi menurut hemat saya, sih, isu ini sudah tidak perlu lagi dibahas dan 'digoreng' lagi," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (31/5).

Baca Juga

Ratusan Aparat Gabungan Diturunkan Awasi Prokes di Pasar Tanah Abang

Menurut dia, isu penanganan pandemi sangat terkait dengan kepercayaan publik terhadap pemerintah sehingga kalau hal tersebut terus 'digoreng', akan membuat kekacauan dan salah paham.

Ia menilai tidak sebanding 'menggoreng' isu tersebut demi kepentingan politik semata. Namun, justru memperparah keadaan dan penanganan pandemi COVID-19. Kemenkes dan lembaga negara lainnya juga diminta lebih berhati-hati dalam memberikan informasi ke publik karena hal itu akan memberikan efek yang luas.

Petugas keamanan di Pasar Tanah Abang terlihat memantau penerapan protokol kesehatan pengunjung dan pedagang (ANTARA/Anisyah Rahmawati)

"Di satu sisi saya mengapresiasi permintaan maaf dari Pak Menkes. Di sisi lain, ini juga harus jadi pelajaran bahwa kita perlu lebih hati-hati dalam menyampaikan informasi publik," beber dia.

Hal itu, menurut politikus Partai NasDem tersebut, terutama karena penilaian nilai E disampaikan dalam momentum penting, yaitu rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPR RI.

Baca Juga

Polisi Dirikan Posko Pengamanan Cegah Kerumunan di Pasar Tanah Abang

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh petugas penanganan COVID-19 di DKI Jakarta.

Permintaan maaf tersebut disampaikan setelah Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memberikan DKI Jakarta nilai E atau nilai terendah dari 34 provinsi yang ada terkait dengan kualitas pengendalian pandemi COVID-19 yang disampaikan dalam RDP Komisi IX DPR RI, pekan lalu. (Asp)

#COVID-19 #Obat Covid #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan