Pilkada di Tengah Pandemi COVID-19, Anggaran KPU Solo Membengkak Rp10,1 Miliar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 30 Mei 2020
Pilkada di Tengah Pandemi COVID-19, Anggaran KPU Solo Membengkak Rp10,1 Miliar

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memutuskan pelaksanan pilkada serentak 270 daerah seluruh Indonesia diadakan tanggal 9 Desember 2020.

Pelaksanaan pilkada di tengah pandemi corona atau COVID-19 tersebut membuat anggaran KPU di daerah membengak untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca Juga:

DPD Pertanyakan Kengototan Pemerintah Nekat Gelar Pilkada 9 Desember 2020

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengungkapkan, untuk melaksanakan pilkada di Solo 2020, awalnya cukup dengan menggunakan dana sebesar Rp15 miliar. Namun, setelah ada perubahan dalam melaksanakan pilkada di tengah pandemi corona dengan memperhatikan protokol kesehatan, sehingga butuh anggaran bertambah sekitar Rp10,1 miliar.

"Jadi jika ditotal butuh dana senilai Rp25,1 miliar untuk melaksanakan pilkada di Solo," ujar Nurul, Sabtu (30/5).

 Kantor KPU Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Kantor KPU Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Nurul membeberkan, anggaran tanbahan senilai Rp10,1 miliar ini di antaranya untuk menambah 784 TPS sesuai dengan protokol kesehatan pandami COVID-19. KPU Solo awalnya hanya mendirikan 1.016 TPS.

"Pelaksanaan pilkada sesuai dengan aturan protokol kesehatan COVID-19 total TPS menjadi 1.800 TPS. Setiap TPS maksimal 400 pemilih. Sebelumnya, bisa mencapai 800 pemilih," kata dia.

Menurutnya, KPU Solo juga perlu melakukan pengadaan alat, seperti thermo gun, tempat cuci tangan dengan sabun, dan masker di setiap TPS. Selain itu, menambah jumlah tenaga jumlah verifikator berkas syarat pasangan independen atau tahapan verifikasi faktual (verfak).

"Kami akan menyampaikan persoalan membengkaknya anggaran ini pada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Pemkot Solo. Informasi terbaru kekurangan dana akan dipenuhi dari APBN," papar dia.

Baca Juga:

Bawaslu Sebut Semua Pihak Harus Kerja Keras karena Pilkada Serentak Digelar saat Pandemi Corona

Nurul mengatakan tahapan pikada Solo dimulai tanggal 15 Juni dengan diawali mengaktifkan panitia ad hoc, seperti PPK, PPS, dan KPPS. Pelantikan 162 anggota PPS yang sempat tertunda akan dilantik secara virtual dalam waktu dekat.

"Tahapan calon perseorangan dimulai pada tanggal 24 Juni, yakni menyerahan syarat dukungan dari KPU kepada PPS. Dilanjutkan kegiatan verfak syarat dukungan calon perseorangan," katanya.

Nurul menambahkan pendaftaran pasangan bakal calon sesuai draf awal September. Kemudian sekitar tanggal 23 September sudah penetapan pasangan calon, dan 9 Desember pelaksanaan coblosan pilkada serentak.

"Kami masih menunggu perubahan peraturan PKPU secara resmi. Sebelumnya ada dua opsi yang disampaikan KPU RI kepada DPR. Dimana pertama tahapan dimulai 6 Juni dan kedua 15 Juni. Namun, opsi yang disepakati akhirnya pada tanggal 15 Juni," tutup Nurul. (Ism)

Baca Juga:

Mendagri Tito Beri Jaminan Pilkada Serentak Digelar Desember 2020

#Kota Solo #Pilkada Serentak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Ada pergantian calon bupati (Cabup) nomor urut 3 Petrus Ricolombus Omba sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Bagikan