Pigai Ajukan Program Desa Peduli HAM, Anggarannya Capai Rp 8,3 Triliun
Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengajukan program desa peduli HAM kepada Komisi XIII DPR RI. Program tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 8,3 triliun.
Pigai menjelaskan setiap desa nantinya akan memperoleh jatah anggaran senilai Rp 100 juta untuk menjalanlan program desa peduli HAM.
"Satu kelompok atau satu wilayah saja kita kasih Rp 100 juta maka 8,3 triliun," kata Pigai dalam rapat kerja dengan Komisi XIII di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Baca juga:
Dikatakannya anggaran Rp 100 juta akan dibagikan kepada 83.000 kelompok yang dibentuk Kementeran HAM di setiap desa. Adapun tugas kelompok-kelompok tersebut membumikan HAM kepada setiap warga desa.
"Karena itulah saya targetkan 83.000 kelompok dan saya sudah bentuk tim saya di lapangan 1.007 tim yang siap bekerja," ungkapnya.
Baca juga:
Rapat dengan DPR, Menteri Pigai Ungkap Kariernya Berawal dari Tukang Parkir
Menurutnya, program desa peduli HAM baru satu dari 200 program yang direncanakannya. Pigai menyebut, usulan anggaran Rp 20 triliun untuk membiayai 200 program tersebut.
"Untuk mencapai Rp 20 triliun, saya punya lebih dari 200 program yang tidak perlu saya sebut, baru satu program saja sudah Rp 8,3 triliun," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII Minta Penegakan HAM Harus Nyata bukan sekadar Narasi
Kemenkumham Soroti 10 Isu Krusial HAM dalam Pembahasan RUU KUHAP
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Desak Ada Area Demo di Komplek DPR, Menteri HAM Tegaskan Jalankan Amanat Prabowo
Menteri Pigai Tagih Janji Mangkrak 10 Tahun DPR Bangun Alun-Alun Demokrasi
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Polda Metro Jaya Duga Direktur Lokataru Jadi Dalang di Balik Aksi Anarkis Pelajar dan Anak-anak
Profil Delpedro Marhaen, Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi
Direktur Lokataru Foundation Ditangkap, Cederai Prinsip Demokrasi dan HAM?
Resmi Larang Pengibaran Bendera One Pice, Pemerintah Merujuk Aturan PBB