Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII Minta Penegakan HAM Harus Nyata bukan sekadar Narasi


Raker Perdana Menteri HAM Natalius Pigai dengan Komisi XIII DPR
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi XIII DPR RI Mafirion menilai langkah pemerintah membuat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) menjadi kementerian terpisah merupakan sinyal positif dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat komitmen terhadap penegakan HAM di Indonesia.
?
“Pemisahan itu menunjukkan pemerintah ingin memberi ruang lebih besar bagi isu-isu HAM agar tidak tenggelam dalam urusan hukum dan administrasi negara,” kata Mafirion di Jakarta, Senin (20/10).
?
Menurutnya, perhatian terhadap HAM juga tecermin dalam program Asta Cita. Di dalamnya, demokrasi dan hak asasi manusia ditempatkan pada urutan pertama dari delapan cita pembangunan nasional. “Ini menegaskan pemerintahan Presiden Prabowo ingin menempatkan HAM sebagai fondasi utama dalam membangun negara,” lanjutnya.
?
Penunjukan Natalius Pigai sebagai Menteri HAM pun disebutnya sebagai langkah simbolik sekaligus substantif yang penting. Pigai dinilai sebagai sosok aktivis HAM yang diharapkan dapat membawa komitmen baru dalam penegakan HAM. “Publik tentu menaruh harapan besar bahwa penunjukkan Menteri HAM bukan hanya simbol, melainkan harus menjadi motor perubahan dalam praktik penegakan HAM di lapangan,” ujarnya.
?
Lebih lanjut, Mafirion mengutip pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang menegaskan pemerintah menyadari masih banyak tugas yang belum terselesaikan, tapi tetap berkomitmen untuk menghormati dan menegakkan hak asasi manusia. “Pernyataan itu harus diterjemahkan dalam kebijakan konkret, bukan sekadar wacana politik,” tegas Mafirion.
?
Baca juga:
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Meski begitu, Mafirion menilai masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dalam satu tahun pemerintahan ini. Sejumlah lembaga masyarakat sipil seperti KontraS, YLBHI, dan berbagai organisasi advokasi HAM masih mencatat adanya keterlambatan dan kekurangan dalam penuntasan kasus pelanggaran berat HAM di masa lalu.
?
“Pemerintah perlu membuka ruang dialog yang lebih luas dan transparan dengan kelompok masyarakat sipil. Penegakan HAM tidak boleh berhenti pada simbol atau seremonial, tapi harus diwujudkan dalam langkah nyata yang berpihak kepada korban,” ujarnya.
?
Selain itu, Mafirion menyoroti pengetatan anggaran yang berdampak pada tersendatnya bantuan sosial bagi korban pelanggaran HAM berat masa lalu. Ia menilai program pemulihan hak korban harus menjadi prioritas utama. “Negara tidak boleh abai terhadap tanggung jawab moral dan konstitusionalnya. Bantuan sosial untuk korban pelanggaran HAM berat bukan belas kasihan, melainkan bentuk pemulihan yang dijamin konstitusi,” katanya.
?
Tak hanya itu, ia juga mencatat masih adanya potensi pelanggaran HAM dalam sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti di kawasan Rempang-Galang dan beberapa proyek lainnya. “Proyek strategis tidak boleh mengorbankan hak rakyat atas tanah, lingkungan, dan tempat tinggal. Pemerintah harus memastikan pendekatan pembangunan yang humanis dan berkeadilan,” tegas Mafirion.
?
Ia menegaskan arah kebijakan pemerintah di bidang HAM harus terus dijaga agar sejalan dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 yakni pembangunan yang berkeadilan, berpihak kepada kemanusiaan, dan menempatkan rakyat sebagai subjek utama pembangunan.
?
“Penegakan HAM yang sejati yakni yang berpihak pada rakyat dan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dalam Pasal 33 UUD 1945,” pungkasnya.(Pon)
Baca juga:
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, IndoStrategi Beberkan Pemeringkatan Kinerja para Menteri
?
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi XIII Minta Penegakan HAM Harus Nyata bukan sekadar Narasi

Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat

Prabowo Ulang Tahun, PKB Dukung Komitmen Presiden Implementasikan Amanat Pasal 33

Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar

Kemenkeu Jelaskan APBN Dikelola untuk Jalankan Asta Cita Program Prabowo

Prabowo Ulang Tahun ke-74 Hari ini, Anak Buah Doakan Selalu Diberikan Kebijaksanaan dan Kekuatan dalam Emban Amanah Besar

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Sekolah Rakyat SD Solo Resmi Dibuka, Wamensos Agus Sebut Memutus Transmisi Kemiskinan

Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju
