Pesta Raya Flobamoratas Digelar Kembali dengan 'Semangat Tanpa Batas'

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 20 Oktober 2023
Pesta Raya Flobamoratas Digelar Kembali dengan 'Semangat Tanpa Batas'

Acara ini ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat lokal terhadap isu lingkungan disekitar. (Pesta Raya Flobamoratas)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PESTA Raya Flobamortas (PRF) akan kembali digelar oleh aliansi Voices for Just Climate Action (VCA) pada 3-4 November 2023 di Kupang Water Park, Nusa Tenggara timur (NTT).

Acara ini mengangkat tema Semangat Tanpa Batas dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Baca Juga:

1.000 Mangrove di Pesisir Morodemak untuk Keseimbangan Alam

floba
Masalah lingkungan masih sering disebut permasalahan elit. (Pesta Raya Flobamoratas)


Perwakilan Koalisi Sipil sekaligus Ketua Panitia pelaksana PRF Tahun 2023 Ridwal Alif mengatakan, “Harapannya PRF dapat dilaksanakan dengan Semangat Tanpa Batas dalam upaya aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Yaitu semangat yang tidak terbatas pada lokasi geografis, usia dan generasi, serta gender. Semua bisa melakukan dimanapun dan kapanpun dengan memulai #LangkahHariIni.”

Berdasarkan siaran pers yang diterima MerahPutih, melalui berbagai rangkaian acara yang dimulai sejak awal Oktober hingga puncak acara November 2023 memiliki semangat Baku Dukung PRF.

Semangat ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat lokal terhadap isu lingkungan di sekitar mereka baik lingkungan, ekonomi dan budaya yang dapat mempengaruhi tingkat perubahan iklim.

“Isu perubahan iklim masih sering dianggap isu elit walaupun dampaknya sudah dirasakan kita semua. Perlu kreativitas dalam berkampanye untuk mengkomunikasikan isu perubahan iklim ke masyarakat luas sehingga dapat dimengerti fenomena dan urgensinya,” jelas Country Engagement Manager Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Hivos) Indonesia Arti Indallah.

Untuk menjeskan persoalan perubahan iklim memang bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya upaya dan banyak cara untuk menjelaskan hal ini, salah satunya dengan seni.

Baca Juga:

Berkonsep Ramah Lingkungan, Gerai Kopi di Uluwatu Gunakan Kayu Bali dan Bambu

floba
Perlu adanya upaya dan banyak cara untuk menjelaskan hal ini, salah satunya dengan seni. (Pesta Raya Flobamoratas)

“Melalui PRF, kami mencoba berbagai pendekatan melalui media seni, budaya, musik, untuk mendekatkan isu perubahan iklim dan keadilan sosial ke masyarakat. Mengamplifikasi solusi iklim yang sesuai dengan konteks lokal, dan menggalang dukungan berbagai pihak untuk solusi iklim yang berkeadilan,” kata Arti.

Momentum ini bisa berfungsi sebagai sarana untuk menyoroti dan mengapresiasi upaya lokal dalam menghadapi dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Sebagai hasilnya, dapat memotivasi lebih banyak masyarakat setempat di Nusa Tenggara Timur untuk bersatu demi menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih peduli kepada lingkungannya, tidak harus warga NTT saja tetapi seluruh masyarkat Indonesia dapat lebih peduli dengan lingkungannya. (aqb)

Baca Juga:

Konservasi Penyu di Parigi Pangandaran Memberikan Pemahaman Perlindungan Alam

#Pentas Seni #Budaya #Wisata #Peduli Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Bagikan