Pesan Panglima TNI untuk Warga Ponpes Khas Kempek Cirebon


Kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian ke Ponpes KHAS Kempek di Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/1). (MP/Mauritz)
MerahPutih - Hari kedua berada Cirebon, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian berkunjung ke Ponpes KHAS Kempek di Kabupaten Cirebon, Sabtu (26/1).
Dua pimpinan lembaga negara tersbeut diterima oleh para sesepuh, para kiai, alim ulama, dan warga pondok pesantren KHAS Kempek serta para santri dan santriwati 1.500 orang.
Pengasuh pesantren KHAS kempek KH Muh Musthofa Aqiel Siroj menyampaikan Ponpes KHAS Kempek siap membantu TNI-Polri menjaga keutuhan NKRI.
"Kami siap membantu Panglima TNI dan Kapolri dalam menjaga NKRI. Kami persiapkan generasi untuk mempertahankan NKRI," kata KHMuhMusthofa Aqiel Siroj.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa secara kultural ponpes merupakan tempat lahirnya generasi untuk mempersatukan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.
"Mari kita bangun NKRI, demi keutuhan," kata Jenderal Hadi.
Panglima TNI juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi hoaks dan ujaran kebencian karena dapat memecah belah persatuan bangsa.
"Mari kita bersama-sama perangi berita hoaks dan ujaran kebencian. Karena hoaks dan ujaran kebencian dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," tandas mantan KSAU ini.
Sehari sebelumnya, Jumat (25/1) Panglima TNI dan Kapolri berkunjung ke Ponpes Buntet. Di hadapan para santri, pengasuh ponpes, dan yang hadir, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengajak semua pihak untuk memerangi hoaks dan ujaran kebencian. (Mau)
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Tiba di Istana, Pastikan Ada Pelantikan Menko Polkam Baru

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat
