Pesan Jokowi ke PSI: Jangan jadi Follower tapi Trendsetter


Presiden Joko Widodo (tengah) melayani wawancara media seusai menghadiri HUT ke-8 PSI di Jakarta, Selasa (31/1). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).
Pada kesempatan itu, Kepala Negara menyarankan agar PSI jeli dalam mengangkat isu-isu yang sesuai dengan karakter pemilih usia 17-39 tahun. Jokowi yakin bahwa jajaran Pengurus PSI sudah lebih tahu dibandingkan dirinya.
Baca Juga
Jokowi Kembali Bicara soal Reshuffle Kabinet: Tunggu Aja Besok
"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita," kata Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi mengingatkan agar PSI menghindari terjebak menjadi pengikut arus dan justru menciptakan tren yang sudah dilakukan partai-partai lain.
"Jangan ngikutin mereka. Isunya jangan ngikutin mereka. Jangan jadi follower tapi harus jadi trendsetter-nya. Dapat, pasti dapat," tutur Jokowi.
Baca Juga
Jokowi juga sempat mencontohkan bagaimana ia berhasil menggaet kalangan pemilih muda saat maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jokowi merujuk pada keputusannya menggunakan ikon baju kotak-kotak selama masa kampanye Pilgub DKI 2012, membedakan diri dari tradisi penggunaan kombinasi busana jas, dasi dan peci.
"Saat itu saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Enggak ada yang berani membuat tren seperti itu. Itu ada risikonya. Risikonya bisa kalah kalau keliru, tapi ternyata disambut oleh masyarakat utamanya masyarakat muda," katanya.
Oleh karena itu Jokowi menyarankan agar PSI juga berani untuk mencari cara membedakan identitas mereka dengan partai-partai politik lain, yang sekiranya bisa menggaet pemilih muda sebagai ceruk terbesar dalam Pemilu 2024 mendatang. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
