Pertengahan Mei Ini, Tiga Kapal Perang dan Alutsista Laut Bersiaga di Perairan Papua
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan mengecek kesiapan pasukan dan alutsista untuk latihan kesiapsiagaan operasional. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Latihan kesiapsiagaan operasional (LKO) pencarian dan pertolongan (SAR) bakal digelar di perairan Papua di pertengahan Mei 2024.
Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan tiga kapal perang (KRI) dan alutsista laut lainnya untuk
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan yang juga bertindak sebagai direktur latihan (dirlat) menginstruksikan kepada seluruh peserta latihan untuk memahami peran dan tugasnya masing-masing, serta memperhatikan pentingnya berkoordinasi secara cepat dengan seluruh instansi yang terlibat dalam operasi SAR.
Latihan kesiapsiagaan operasional SAR Koarmada III TNI AL itu diikuti oleh total 715 personel, yang terdiri atas prajurit TNI AL di wilayah Koarmada III, Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Papua Barat Daya, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Sorong, Kantor SAR Sorong, BMKG Sorong, dan tenaga medis di wilayah Sorong. KPLP merupakan badan yang bernaung di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan RI.
Baca juga:
3 Kapal Perang Siaga Tempur di Laut Natuna Utara
Dari Koarmada III TNI AL, prajurit yang terlibat latihan adalah para pengawak kapal perang/kapal patroli, prajurit dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III, prajurit dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada III, prajurit dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarharlan) Sorong, tim medis dari RSAL Oetoyo dan Dinas Kesehatan Koarmada III, serta prajurit TNI AL lainnya di wilayah kerja Koarmada III.
Dalam latihan itu, alutsista yang dikerahkan dari Koarmada III mencakup KRI Gulamah-869, KRI Tatihu-853, KRI Sura-802, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, KAL Tornado, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Jefman, dan dua kapal tunda TD Umsini dan TD Irau, kemudian ada juga perahu karet dan searider yaitu G7 dan X2 dari Lantamal XIV Sorong, kemudian ada rigid buoyant boat (RBB) dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III, dan ambulans.
Dari Polairud, ada satu kapal yang juga dipersiapkan untuk latihan. Begitu juga dari Kantor SAR Sorong ada KN SAR RB 221.
Pangkoarmada III menyampaikan latihan itu, yang melibatkan beragam instansi terkait SAR, bertujuan untuk mengetahui kesiapan pasukan, alutsista, sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi antarinstansi dalam operasi SAR.
Baca juga:
TNI AL Siagakan Kapal-Kapal Perang di Pondok Dayung Amankan Idulfitri
Dalam latihan itu, ada tiga lokasi yang dipersiapkan, selain di perairan sekitar Sorong, juga di Markas Komando Armada III dan di Dermaga Lantamal XIV Sorong.
"Peserta latihan juga selalu berpegang teguh pada prinsip zero accident sebagai upaya untuk memperkecil kecelakaan dan mengutamakan baik personel maupun material dalam melaksanakan operasi, mulai dari tahap keberangkatan, pelaksanaan, sampai kembali ke pangkalan," kata Pangkoarmada III. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
6 KRI Dikerahkan ke Wilayah Bencana Sumatera, Dansatfib Koarmada I Jadi Koordinator
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih