TNI AL Siagakan Kapal-Kapal Perang di Pondok Dayung Amankan Idulfitri


Sejumlah kapal perang TNI AL di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang dan prajurit di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, untuk mengantisipasi ancaman dan kerawanan yang terjadi selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah pada 6–15 April 2024.
Sejumlah kapal yang disiagakan di Jakarta itu antara lain fregat ringan multiperan (MLRF), korvet kelas Parchim, kapal bantu rumah sakit (BRS), dan beberapa kapal dari satuan kapal patroli.
Baca juga:
Cerita Kepala Ditpolair Baharkam Polri Soal Buaya di Pondok Dayung
"Untuk KRI yang disiagakan disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu di Pondok Dayung maupun di daerah operasi, dilaksanakan sesuai perintah sekaligus pengawaknya. Saat ini, ada beberapa jenis/tipe KRI (kapal perang Indonesia) yang standby di Jakarta, seperti MLRF, Parchim, BRS, dan beberapa kapal dari satuan kapal patroli," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/4)
Dnas Penerangan TNI AL dalam unggahan di akun Instagram resminya memperlihatkan beberapa kapal yang disiagakan di Pondok Dayung, yaitu KRI Sutanto-377, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Teluk Cirebon-543, dan KRI Teluk Sabang-544. Panglima Komando Armada I Laksamana Muda (Laksda) TNI Yoos Suryono juga terlihat meninjau langsung kapal-kapal yang disiagakan di Pondok Dayung, Jakarta.
Dikutip dari Antara, Laksda Yoos juga naik ke kapal-kapal yang sandar itu dan mengecek kondisi sekaligus kesiapannya. Tidak hanya kapal-kapal, Yoos juga mengecek kesiapan prajurit-prajurit termasuk para pengawak kapal.
Baca juga:
Begini Jumlah Armada Darat, Laut dan Udara Buat Layani Pemudik 2024
Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan kesiapan itu penting demi memastikan prajurit selalu sigap untuk dikerahkan manakala ada situasi kedaruratan selama libur lebaran, misalnya kebakaran atau kecelakaan di laut.
Kesigapan itu juga tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menegaskan TNI AL selalu sigap dan siap selama libur lebaran. TNI AL justru meningkatkan pengawasan selama periode libur itu, karena sering kali pelaku kejahatan memanfaatkan celah untuk berbuat pidana selama tanggal merah.
"Jadi, kami selalu ada kapal siaga, baik dalam kondisi mudik dan normal. Dan, untuk kondisi lebaran ini tentu kami lebih siagakan, karena biasanya pada saat-saat kritis inilah ada yang mencoba-coba untuk melakukan kegiatan ilegal," kata Laksamana Ali. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Pram-Doel Gelar Halalbihal Dengan Pegawai, 2,37 Persen Pegawai Tidak Hadir Hari Pertama Kerja Usai Libur.
