Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani dengan Parlemen Papua Nugini
MerahPutih.com- Ketua DPR Puan Maharani (kanan) bersama Ketua Parlemen Papua Nugini Job Pomat menunjukkan berkas nota kesepahaman usai penandatanganan kerja sama antara DPR dengan Parlemen Papua Nugini di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Papua Nugini Job Pomat guna memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara serta membahas potensi kerja sama ke depan. Dalam pertemuan ini, Puan juga menekankan pentingnya solidaritas antar sesama negara Melanesia.
Pertemuan bilateral antara Ketua DPR Puan Maharani dengan Ketua Parlemen Papua Nugini Job Pomat digelar di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jumat (27/9/2024). Pada pertemuan tersebut, Puan didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Kemanan Lodewijk F. Paulus dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.
Kerja sama DPR dengan Parlemen Papua Nugini tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral antarkedua negara yang salah satunya di bidang pendidikan dan saling mendukung dalam forum parlemen internasional sebagai bentuk solidaritas antarsesama negara kawasan Melanesia.
Berita Terkait
Kasus Nenek Elina di Surabaya, DPR Minta Polisi Tidak Premanisme Berkedok Ormas
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai