Persiapkan Rumah Hadapi Cuaca Ekstrem

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 28 Desember 2022
Persiapkan Rumah Hadapi Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. (Foto: Pexels/Andre Furtado)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CUACA ekstrem membayangi Jabodetabek hari ini (28/12). Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi hujan badai akan menghampiri Jabodetabek.

"Siapapun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," kata Erma Yulihastin, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dalam akun Twitternya, Senin (26/12).

Cuaca ekstrem adalah keadaan iklim yang berubah cepat. Ini mengakibatkan kenaikan suhu, intensitas hujan, dan potensi bencana alam. Fenomena ini jarang terjadi dan tidak biasa. Sekali terjadi, potensi bencananya cukup tinggi.

Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera yang memiliki sistem cuaca dan iklim dengan pergiliran yang teratur antara musim hujan dan musim kemarau. Jika terjadi penyimpangan iklim, maka terjadi aktivitas cuaca ekstrem.

Menghadapi cuaca ekstrem, Pemerintah Jakarta menerapkan work from home. Persiapan lain yang tak kalah penting adalah melindungi rumah masing-masing. Hujan, badai, dan banjir bisa menyergap rumah. Salah satu atau semuanya akan menyebabkan beberapa kerusakan di rumah.

Sebelum itu terjadi, kamu perlu mempersiapkan menghadapinya agar kerusakan menjadi minimal.

Baca juga:

Merencanakan Anggaran Renovasi Rumah setelah Musim Hujan

segel rumah
Menyegel (caulking) mengacu pada penambahan pelindung di sekitar kusen pintu dan kusen jendela. (Foto: Pexels/Erik Mclean)

1. Segel Jendela dan Pintu


Menyegel (caulking) mengacu pada penambahan pelindung di sekitar kusen pintu dan kusen jendela. "Ini sangat penting selama musim hujan karena membantu menghalangi air hujan sekaligus mengisolasi rumahmu pada saat yang bersamaan," ungkap laman metrobank.com

Kamu harus menyegel kembali pintu dan jendelamu setiap beberapa tahun karena mulai melemah dan retak seiring waktu. Dempul berserat adalah bahan yang digunakan untuk menyegel sela-sela kusen, jendela, atau pintu.

2. Bersihkan Saluran Air


Talang yang tersumbat membuat air hujan sulit mengalir dengan baik. Sebelum musim hujan atau cuaca ekstrem datang, talang secara menyeluruh. Membersihkan saluran air sebelum hujan turun akan menyelamatkanmu dari kemungkinan dampak musim hujan.

Kamu dapat membersihkannya sendiri. Namun cara terbaik dan sederhana adalah meminta tukang profesional datang dan membersihkan semua hal yang mungkin tersangkut di saluran air. Termasuk ranting, dahan, daun, dan terkadang kerikil. Mereka juga dapat memberitahumu jika talang lama tidak lagi mengalirkan air sebagaimana mestinya.

Baca juga:

Cara Bikin Rumahmu Benuansa ala Jepang

rumah cuaca ekstrem
Sebelum musim hujan atau cuaca ekstrem datang, talang secara menyeluruh. (Foto: Unsplash/Lachlan)

3. Periksa Atap

Musim hujan dan kedatangan cuaca ekstrem akan merepotkanmu bila atap bocor. Curah hujan yang tinggi akan lekas membuat rumahmu terisi air. Sementara cuaca ekstrem akan mendatangkan banyak angin yang dapat menerbangkan atap. Sebelum itu datang, memeriksa atap dari kemungkinan kebocoran jadi pilihan terbaik.

Mintalah bantuan pada tukang bangunan terpercaya yang dapat memeriksa atapmu, membersihkannya, dan melihat area mana yang perlu ditambal atau diganti. Mereka juga dapat memeriksa bagian atap yang lemah atau rusak. Bagian inilah yang rawan tertiup angin kencang saat cuaca ekstrem sehingga membahayakan nyawa keluarga Anda.

4. Bangun Garasi

Kalau punya kendaraan bermotor di rumah, membangun garasi akan melindungi mereka dari kemungkinan buruk musim hujan dan cuaca ekstrem. Jika tak punya, kendaraan bermotor akan diparkir di luar. Saat cuaca ekstrem, mereka rentan mengalami kerusakan.

Membangun garasi sendiri memberimu ketenangan pikiran karena kendaraan bermotor berada di dalam rumah dan dilindungi oleh atap yang kokoh, terutama saat cuaca ekstrem. (dru)

Baca juga:

Selamatkan Bumi dengan Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan di Rumah

#Badai #Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setidaknya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM maupun masyarakat untuk bisa mendapatkan KPP.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Begini Cara  UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Indonesia
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Menkeu menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen oleh Bank Dunia untuk tahun ini tidak sepenuhnya merefleksikan tren pemulihan positif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Indonesia
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Huda mengkritisi kerumitan dalam mekanisme pembiayaan dan kesulitan akses masyarakat terhadap program ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Indonesia
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera sebelumnya merupakan inisiatif kementerian teknis terkait saat itu yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Indonesia
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Sebanyak 200 MBR mengikuti secara luring, sementara 24.800 MBR lainnya bergabung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Indonesia
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Sudah banyak kebijakan dan program perumahan yang pro rakyat seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan??????? (BPHTB) dan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Bagikan