Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
 Badai Melissa Mengamuk di Jamaika, Disebut Badai Terkuat di 2025

Badai Melissa mengamuk di Jamaika.(foto: Instagram @hawaii_isla808)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — JAMAIKA bersiap menghadapi Badai Melissa, yang oleh para ahli meteorologi disebut sebagai badai terkuat di dunia pada 2025, bahkan mungkin juga yang terkuat sepanjang sejarah pulau itu. Hingga Senin (27/10) malam waktu setempat, tiga orang dilaporkan tewas di Jamaika, saat badai kategori lima ini mendekati daratan dengan kecepatan angin mencapai 282 km/jam.

Menurut Pusat Badai Nasional AS (NHC), Badai Melissa saat ini berjarak sekitar 233 kilometer di barat daya ibu kota Kingston, bergerak perlahan ke arah barat laut dengan kecepatan hanya 6 km/jam. Kecepatan angin ekstrem dan tekanan udara yang sangat rendah menjadikannya badai paling kuat di dunia sejauh ini pada 2025.

Selain tiga korban jiwa di Jamaika, badai ini juga menyebabkan empat kematian di Haiti dan Republik Dominika. Di Haiti, ratusan rumah terendam banjir, sedangkan di Republik Dominika seorang pria berusia 79 tahun tewas terseret arus banjir di Santo Domingo, dan seorang anak berusia 13 tahun dilaporkan hilang setelah terseret ombak.

Di Jamaika, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengonfirmasi bahwa tiga kematian terkait dengan badai telah terjadi pada Senin malam, bahkan sebelum badai mencapai daratan.

Baca juga:

8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina


Ancaman Banjir dan Tanah Longsor



NHC memperingatkan bahwa Jamaika akan menghadapi angin, banjir, dan gelombang badai yang bersifat bencana dan mengancam jiwa pada Senin malam hingga Selasa (28/10) pagi. Deputi Direktur NHC Jamie Rhome mengatakan, karena pergerakan Badai Melissa yang lambat, beberapa wilayah akan mengalami hujan ekstrem hingga 100 cm dalam empat hari mendatang.

“Perlambatan ini akan menyebabkan hujan deras berkepanjangan dan ini bisa menjadi bencana besar bagi Jamaika,” ujarnya.

Dana Morris Dixon, Menteri Pendidikan Jamaika, menyebut badai ini sebagai badai yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Ia menambahkan bahwa hujan terus-menerus sepanjang Oktober telah membuat tanah jenuh air sehingga risiko banjir besar dan tanah longsor di daerah pegunungan sangat tinggi.

Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness telah memerintahkan evakuasi segera bagi komunitas yang rentan di seluruh pulau. Dalam pernyataannya di media sosial X, ia meminta seluruh warga untuk bersiap, tetap di dalam rumah, dan patuhi perintah evakuasi. “Kita akan melewati badai ini dan bangkit lebih kuat,” pesannya.

Pemerintah telah menyiapkan 881 tempat penampungan di seluruh negeri, semuanya terbuka untuk umum dan tanpa biaya. Di beberapa wilayah pedesaan, bus sekolah digunakan untuk mengevakuasi warga yang rentan.

Direktur NHC Michael Brennan memperingatkan warga Jamaika agar tidak keluar rumah, bahkan ketika mata badai melintas. “Banjir bandang yang mematikan dan banyak tanah longsor akan terjadi hingga Selasa. Jangan keluar rumah, bahkan ketika badai tampak tenang di tengahnya,” katanya.

“Anda telah diperingatkan. Sekarang semuanya bergantung pada keputusan Anda untuk bertindak demi keselamatan,” kata Perdana Menteri Holness.(dwi)

Baca juga:

Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong

#Jamaika #Badai #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Pencegahan harus melalui koordinasi solid dengan kementerian/lembaga terkait, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat lokal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Indonesia
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Siklon Bakung di barat daya Lampung; bibit siklon 93S terpantau di Bali, Nusa Tenggara, dan Jawa Timur; serta bibit siklon 95S berada di selatan Papua.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi dan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia akibat aktivitas Siklon Tropis Bakung di Samudra Hindia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Beredar informasi Siklon 97s bakal mengepung pulau Jawa. Cek kebenaran informasi cuaca via BMKG.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Indonesia
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Kondisi dinamika atmosfer secara umum menyebabkan potensi cuaca signifikan di berbagai wilayah Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Indonesia
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Perlu ditingkatkan kesiapsiagaan potensi hujan deras hingga sangat deras di Jambi, kemudian di Sumatra Selatan, lalu di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Dunia
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Catatan ini mencerminkan percepatan laju perubahan iklim.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Indonesia
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
BMKG mengeluarkan beberapa rekomendasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) terkait potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Indonesia
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
Kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S itu mulai terbentuk di Samudra Hindia barat daya Lampung sejak Minggu (7/12) kemarin.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi turun di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Bagikan