Persentase Korban Meninggal Akibat Corona di Indonesia Dinilai Cukup Tinggi


Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona (covid-19) sudah mencapai 25 orang. Persentase angka kematian tersebut sekitar 8 persen dari total kasus pasien covid-19 yang dirawat.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengakui angka ink memang masih tinggi.
Baca Juga:
Persidangan Dua Penyerang Novel Dibatasi Demi Cegah Penyebaran Corona
"Tetapi ini adalah angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat," kata Yuri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/3).

Yuri mengatakan angka kematian ini bersifat dinamis. Ia berharap tidak ada lagi pasien yang meninggal karena Covid-19.
Sebelumnya, Yuri mengungkapkan, jumlah pasien penderita virus corona atau Covid-19 yang sembuh terus bertambah.
Sampai dengan Kamis (19/3/2020), sudah ada 15 orang yang telah dinyatakan sembuh.
"Total keseluruhan kasus yang sudah sembuh adalah 15 orang," kata Yuri.
DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak dengan total sejauh ini ada 52 kasus, disusul Banten dengan 10 kasus.
Baca Juga:
Pasien Corona Meningkat, Anies Tunda Salat Jumat Dua Minggu ke Depan
Yuri menjelaskan bahwa 25 kasus meninggal telah menjadikan rasio kematian akibat COVID-19 di Indonesia menjadi 8 persen. Sementara rasio kematian dunia yang dirilis WHO hanyalah 4 persen.
Meski mengaku rasio tersebut tinggi, Yuri berpendapat angka ini masih dapat terus berubah.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus yang meninggal," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Pasien Corona Meninggal Mayoritas 'Berumur' dan Punya Penyakit Kambuhan
Bagikan
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Maraknya Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter, Wamenkes Sebut akan Terapkan Tes MMPI saat Proses Seleksi
