Pasien Corona Meninggal Mayoritas 'Berumur' dan Punya Penyakit Kambuhan


Jubir pemerintah penanganan covid-19 Achmad Yurianto (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Sebanyak 25 pasien positif virus Corona (COVID-19) yang meninggal dunia mayoritas berusia mulai dari 45 hingga 65 tahun. Hanya ada satu kasus yang meninggal pada usia 37 tahun.
"Kalau kemudian kita perhatikan faktor lain maka hampir seluruhnya memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar diabet, hipertensi, dan kemudian penyakit jantung kronis. Dan beberapa diantaranya penyakit paru obstruksi menahun," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kepada wartawan, Kamis (19/3).
Baca Juga:
Ketua Gugus Tugas Sebut Sejumlah Hotel Siap Terima Pasien Corona

Menurut Yuri, hampir seluruh pasien yang meninggal dunia itu memiliki penyakit penyerta alias comorbid. Namun, dia memastikan pemerintah pusat dan daerah berupaya untuk menekan angka pasien positif corona.
Yuri menambahkan kasus corona positif terbanyak di wilayah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni 52 kasus baru sehingga total menjadi 210 kasus, dengan korban meninggal 17 pasien.
Baca Juga:
Jaksa Agung Ancam Penimbun Masker dengan Tuntutan Pidana Maksimal
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar segera dilaksanakan rapid test virus corona (Covid-19) masal di Indonesia.
"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis siang.(Knu)
Baca Juga:
Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Meninggal Bertambah 1 Orang
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
