Perpisahan Seorang Kakek dengan Cucu dalam Lagu Papua Apuse
Lagu Apuse dari Papua. (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Budaya - Lagu daerah berjudul "Apuse" dari Papua sangat terkenal. Bahkan lagu ini sudah kita kenal sejak Sekolah Dasar (SD) di antara lagu-lagu daerah lain.
Di dunia sepak bola, nada lagu Apuse juga selalu dinyanyikan untuk membangkitkan semangat terutama saat tim nasional melawan tim dari negara lain. Kita sering dengan nyanyian "Garuda di dadaku, garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini kita menang..."
Lagu Apuse bercerita tentang perpisahan seorang kakek/nenek dengan cucunya. Dalam lagu tersebut, sang cucu berpamitan kepada kakek/neneknya untuk pergi ke sebuat tempat. Sang Cucu mengatakan bahwa ia akan pergi ke Teluk Doreri. Teluk Doreri merupakan pintu masuk ke wilayah daratan Manokwari di Provinsi Papua Barat.
Dalam lirik "srafabye aswarakwar", kakek/nenek melepas kepergian sang cucu. Meski merasa berat, mereka berpisah dengan sang cucu yang pergi ke negeri seberang.
Tidak diketahui siapa pencipta lagu Apuse atau anonim. Berikut video, lirik lagu Apuse, serta terjemahnya dalam bahasa Indonesia;
Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dau ya rabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
Arti lagu Apuse;
Kakek/nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kakek/nenek aku mau pergi ke negeri seberang, Teluk Doreri
Pegang saputangan dan melambaikan tangan
Kasihan aku, selamat jalan cucuku
Kasihan aku, selamat jalan cucuku
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa