Periksa Kembali Gigi Anak Usai Mereka Menyikatnya

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 25 Maret 2022
Periksa Kembali Gigi Anak Usai Mereka Menyikatnya

Periksa gigi usai menyikat gigi adalah bagian dari perawatan gigi. (Foto: Pixabay/jennyfriedrichs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORANGTUA diharuskan untuk memeriksa kembali kebersihan gigi anak dengan tangan usai mereka menyikat gigi demi mencegah adanya sisa makanan yang tertinggal di gigi. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg. Eka Sabaty Shofiyah, Sp. KGA.

"Ada permukaan untuk mengunyah, dekat pipi, yang di balik lidah. Pastikan semua permukaan itu tersikat. Jangan lupa bibirnya diangkat karena sering banget ngumpet di bagian gigi, itu area yang sering berlubang, yang ada hitamnya," ujarnya seperti dilansir Antara, Kamis (24/3).

Baca juga:

Ketika Anak Tumbuh Gigi, Begini Cara Menanganinya

Cara tersebut adalah bagian dari perawatan gigi anak khususnya bagi mereka yang belum terbiasa menyikat gigi sendiri, selain mengajarkan anak sejak dini menyikat gigi secara rutin.

Kebersihan gigi sangat penting. (Foto: Pixabay/WILLO32)
Kebersihan gigi sangat penting. (Foto: Pixabay/WILLO32)

"Ketika tiba-tiba kita memasukkan sikat gigi, itu kan bentuknya tidak enak, belum kenal tuh keras, kayak ada bulu-bulu. Pasti anak tidak nyaman. Untuk membiasakannya bisa sejak sebelum giginya tumbuh, misalnya habis menyusui kita bisa mengelap mulutnya dengan kassa," tutur Eka.

Terkait kebiasaan menyikat gigi, menurut Eka tak usah terpatok pada durasi. Karena satu menit pun kadang tak cukup apalagi disertai dnegan drama ketika menyikat gigi. Jadi sebaiknya periksa kembali dengan tangan, misal menggaruk bagian gigi apakah masih ada sisa makanan usai menyikat gigi. Perhatikan juga pasta gigi yang digunakan. Sebaiknya pilih yang mengandung flouride.

Baca juga:

Noda Ekstrinsik dan Intrinsik, Penyebab Gigi Kuning

Perhatikan pula makanan yang mereka konsumsi, ini tidak hanya membatasi permen dan cokelat. Karena komponen makanan yang dioleh bakteri juga bisa menyebabkan gigi berlubang yakni makanan berkarbohidrat misalnya dari nasi, pasta, mi.

Periksa kembali gigi mereka usai menyikat gigi. (Foto: Pixabay/jennyfriedrichs)
Periksa kembali gigi mereka usai menyikat gigi. (Foto: Pixabay/jennyfriedrichs)

"Kalau misal tertinggal setelah makan dan tidak dibersihkan, akan dipecah oleh enzim-enzim di dalam mulut menjadi komponen gula. Jadi dinamakan gula itu bukan hanya yang manis-manis saja, tetapi makanan asin juga. Jadi itu harus diperhatikan juga," saran Eka.

Meski demikian karbohidrat tetap dibutuhkan, sehingga pengatura asupan adalah kuncinya. Ia menyarankan untuk memberikan makanan khususnya mengandung karbohidrat bertubi-tubi pada anak. Misalnya, usai makan pagi, Anda langsung memberinya camilan, susu dan lainnya.

"Gigi belum ada waktu untuk mengembalikan keseimbangan. Dia kena asam terus sepanjang hari, jadinya mudah rusak," kata Eka. (Yni)

Baca juga:

Ngilu, Kikir Gigi Hanya Ada di Indonesia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan