Pergantian Anggota MKD Dinilai Bisa Jaga Marwah

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 25 November 2015
Pergantian Anggota MKD Dinilai Bisa Jaga Marwah

Anggota MKD DPR Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura (tengah). (Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Politik - Anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan bahwa pergantian sejumlah anggota MKD oleh fraksi merupakan bentuk pengawalan terhadap kasus Setya Novanto.

Diakuinya, sebagaian besar pergantian anggota MKD berasal dari partai pendukung pemerintah saat ini.

"Itu salah satu upaya dari kita memperkuat MKD untuk membongkar kasus ini setransparan mungkin. Karena kasus Novanto ini pintu masuk membongkar komprador yang selama ini merugikan bangsa," kata Sudding di DPR RI, Rabu (25/11).

Sudding menilai persoalan PT Freeport Indonesia harus dibongkar lewat kasus Novanto dan rekaman pembicaraan sejumlah petinggi negara yang sudah tersebar luas.

Hal senada diungkapkan Akbar Faisal, anggota MKD Fraksi Partai NasDem yang menggantikan Fadholi. Diakuinya, pergantian anggota MKD merupakan strategi memperkuat MKD untuk membongkar kasus tersebut.

"Ini untuk menjaga marwah MKD dan untuk mengawal kasus Setnov agar transparan," ujarnya.

Berikut nama-nama anggota Mahkamah Kehormatan yang diganti: Guntur Sasono Dari Fraksi Demokrat diganti Fandi Utomo; Hang Ali Saputra Syah Pahan dari PAN diganti Sugiman; Ahmad Riski Sadiq dari PAN diganti Bakrie; Fadholi dari Nasdem diganti Akbar Faisa dan Muhammad Prakoso dari PDI Perjuangan diganti Henry Yosodiningrat. (fdi)

 

BACA JUGA:

  1. Ketua MKD Nilai Pergantian Anggota Hal Biasa
  2. Ketua MKD Bantah Diiming-imingi Uang Miliaran Rupiah
  3. Usai Sidang Arzeti Bilbina, MKD Panggil Mantan Dandim Sidoarjo?
  4. Senin Depan MKD Jadwalkan Panggil Sudirman Said
  5. Pengamat Politik: Jika Punya Etik, Novanto Harusnya Mundur!
#Sarifuddin Sudding #Setya Novanto Catut Nama Presiden #Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD)
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Sudding singgung perlunya due process of law dan persoalan UU Tipikor terkait DPA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Sarifuddin Sudding Sebut Kasus Korupsi Sengaja Diulur-ulur untuk Dijadikan 'ATM Berjalan', RKUHAP Wajib Batasi Waktu Penyidikan
Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Aksi joget para anggota dewan menjadi respons positif karena merasa usaha yang ditampilkan timnya mendapatkan reaksi dari anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai
Indonesia
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Para wakil rakyat yang dinonaktifkan mencakup anggota biasa, pimpinan komisi, hingga Pimpinan DPR RI.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Indonesia
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Formappi tegaskan MKD memiliki tugas menjaga marwah, wibawa, dan kehormatan DPR melalui penerapan kode etik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Berita Foto
MKD DPR Gelar Sidang Video Asusila Anggota DPR
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Haryanto mengambil sumpah saat mengikuti sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Desember 2024
MKD DPR Gelar Sidang Video Asusila Anggota DPR
Berita Foto
Anggota DPR Yulius Setiarto Jalani Sidang Pelanggaran Etik Mahkaham Kehormatan Dewan (MKD)
Anggota DPR Fraksi PDIP Yulius Setiarto saat menjalani sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Desember 2024
Anggota DPR Yulius Setiarto Jalani Sidang Pelanggaran Etik Mahkaham Kehormatan Dewan (MKD)
Indonesia
Buntut Pernyataan Diskriminatif, Legislator Gerindra Nuroji Dijatuhi Sanksi oleh MKD
Penggunaan diksi dan narasi di mana di dalam konten video itu merasa tidak terlalu bangga dengan kemenangan timnas kita
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Desember 2024
Buntut Pernyataan Diskriminatif, Legislator Gerindra Nuroji Dijatuhi Sanksi oleh MKD
Indonesia
Besok MKD Bakal Klarifikasi Politisi PDIP Soal 'Partai Coklat'
Anggota DPR RI memiliki imunitas ketika menyampaikan pendapat
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Desember 2024
Besok MKD Bakal Klarifikasi Politisi PDIP Soal 'Partai Coklat'
Bagikan