Perempuan Sebaiknya Tidak Merokok, Dampaknya Berat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 23 November 2023
Perempuan Sebaiknya Tidak Merokok, Dampaknya Berat

Perempuan perokok akan terganggu siklus haid. (Unsplash/M Azharul Islam)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SUDAH didengungkan sejak lama jika merokok dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Terutama bagi para perempuan, dampak buruk semakin berat.

Bukan hanya menjadi penyebab utama berbagai penyakit mematikan, merokok membawa konsekuensi yang serius khususnya pada kesehatan perempuan. Seperti risiko reproduksi hingga peningkatan potensi penyakit kronis.

Baca Juga:

Perempuan, Perhatikan Keselamatan Mengendarai Sepeda Motor

rokok
Perempuan perokok memiliki risiko gangguan kesehatan lebih tinggi. (Pexels/Basil MK)

Seperti ditulis dalam Alodokter, rokok bukan hanya didominasi pria. Perempuan pun memiliki kebiasaan ini. Selain tidak ada manfaatnya, kebiasaan buruk ini dapat membahayakan kesehatan penikmatnya. Perlu kamu ketahui, dalam satu batang rokok terkandung ribuan bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan.

Baik pada pria maupun perempuan, kebiasaan merokok sama-sama berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan. Agar kamu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi lintingan tembakau ini, ketahui apa saja bahaya merokok yang dapat mengancam kaum hawa.

Kanker serviks dan payudara


Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kandungan bahan kimia yang ada pada rokok dapat meningkatkan risiko perempuan mengalami kanker serviks dan kanker payudara. Bahan kimia yang ada pada rokok dapat melemahkan sel serviks sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi dan peradangan.

Haid dan kesuburan


Dampak buruk lainnya pada perempuan akan terganggunya siklus haid. Perempuan yang merokok sangat berisiko mengalami gangguan menstruasi. Seperti, keputihan, infeksi vagina, dan pendarahan yang tidak normal.

Baca Juga:

Bunda Samakan Frekuensi dengan Anak Perempuan, Begini Caranya

rokok
Perempuan yang merokok sangat berisiko mengalami gangguan menstruasi. (Unsplash/Mufid)

Komplikasi kehamilan


Bahaya bahan kimia rokok dapat memicu kerusakan pada janin. Seperti pecah ketuban dini, persalinan prematur, keguguran, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Menopause dini


Hal ini disebabkan karena, kandungan nikotin pada rokok dapat mengganggu suplai darah ke ovarium. Oleh sebab itu, merokok dapat menyebabkan menopause yang lebih cepat dari seharusnya. Salah satu efek yang terjadi akibat penurunan fungsi ovarium ialah penurunan produksi hormon estrogen.

Gangguan kesehatan tulang


Rendahnya hormon estrogen yang disebabkan merokok, dapat menyebabkan menopause sebelum waktunya. Ini berdampak pada tulang, perempuan akan kehilangan banyak mineral pada tulangnya. Oleh sebab itu, perempuan perokok akan 5 sampai 10 kali lebih rentan mengalami osteoporosis.

Berhenti dari kebiasaan merokok bukan hal yang mudah dan instan untuk dilakukan. Kamu wajib memiliki tekad yang kuat untuk melakukannya, untuk penanganan yang tepat kamu bisa konsultasi pada dokter. (zvw)

Baca Juga:

Perempuan Hadir dengan Berbagai Bentuk yang Menarik

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan