Bunda Samakan Frekuensi dengan Anak Perempuan, Begini Caranya


Pahami bahwa anak perempuan sekarang mungkin sedikit berbeda saat se-usia bunda dahulu. (freepik/tonodiaz)
MOMS, pernahkah merasa kurang tahu banyak informasi pada anak perempuan? Wajib diwaspadai moms, bisa jadi terjadi jarak terhadap anak perempuan. Tanpa disadari, terlalu sibuk dengan aktivitas kerja atau kegiatan lainnya yang membuat jarak terbentang dengan anak perempuan.
Menyambut hari anak perempuan sedunia, bunda wajib tahu bagaimana cara mempererat hubungan dengan anak perempuan.
Baca Juga:

Dilansir dari Alodokter, penelitian menyebutkan bahwa ibu dan anak perempuan memiliki keselarasan dalam berpikir dan mengatur emosi.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan hubungan ibu dengan anak perempuan renggang. Seperti kesibukan, ketidakterbukaan, sifat terlalu mengontrol, kurangnya kontak fisik, atau minimnya empati.
Wajib kamu waspadai moms, jika tidak disikapi dengan bijak, hal-hal seperti ini bisa menyebabkan hubungan kamu dengan anak perempuan kamu jadi tidak berkualitas. Parahnya dapat mengarah ke hubungan yang toksik.
Moms, agar hubungan bisa asyik, terbuka, dan dekat layaknya teman. Ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti. Pertama, moms bisa coba untuk berpikir terbuka.
Baca Juga:
Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup Lebih Baik

Coba bunda mulai melihat sesuatu dari berbagai sisi, pahami bahwa anak perempuan sekarang mungkin sedikit berbeda saat se-usia bunda dahulu. Jadi, jangan membanding-bandingkannya, hindari menaruh harapan terlalu tinggi yang nantinya malah memberatkan anak perempuan.
Kemudian coba untuk jadi pendengar yang baik. Menyimak cerita anak yang bisa menjadi bentuk wujud empati, jadilah pendengar yang baik untuk putri kamu. Tunjukkan sikap antusias saat ia ingin bercerita, berikan gestur tubuh yang antusias seperti menatap mata dan memegang erat tangannya saat ia bercerita.
Lalu moms coba kamu terima masukan dari anak. Semua orang sudah tahu, bahwa tugas orang tua adalah mendidik dan membimbing anaknya. Namun, ini bukan berarti orang tua menutup diri untuk menerima masukan dari anak. Sebaliknya, jika anak berbagi pengetahuan dan menyampaikan pendapatnya. Cobalah menghargai, mendengarkan, dan mempertimbangkannya.
Berilah putri ruang, jangan terlalu mengekang yang penting ajarkan anak perempuan batasan yang pasti. Ia juga perlu waktu untuk sendiri, berikan putri kamu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. (zvw)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
