Tips Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup Lebih Baik


Kesehatan mental saat ini menjadi perhatian masyarakat. (Foto: Unsplash/Jeshoots)
PENGERTIAN sehat harus dilihat secara menyeluruh. Tidak sekadar dilihat dari kebugaran fisik saja namun juga dari sisi kesehatan mental. Ditambah lagi pada 10 Oktober yang lalu, Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati untuk mendorong peruahan positif bagi tiap individu.
Tahun ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia mengangkat tema Mental health is a universal human right. Untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik, FWD Insurance memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan. Pertama, memiliki self-love dengan menerima dan menghargai diri sendiri, sehingga kamu memperlakukannya dengan baik.
Ketika kamu berada dalam masalah atau butuh saran, cobalah bagikan ceritamu ke orang yang kamu percaya. Dengan begitu, kamu bisa menjadi lebih lega dan kesehatan mental lebih baik. Jangan lupa juga untuk menerapkan pola makan yang sehat, agar dapat menjaga fungsi otak dan organ lainnya di tubuh yang baik untuk mental.
Baca juga:

Kamu juga bisa mengekspresikan emosi lewat seni yang dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seni dari mulai menggambar, melukis, menyanyi, dan menari. Seni merupakan bentuk kegiatan yang mindfulness dan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental karena menjadi pelepas stress, meningkatkan rasa percaya diri, pemulihan diri, dan terapi ekspresif.
Sejalan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mental, FWD Insurance baru-baru ini meluncurkan sebuah platform solusi kesehatan mental digital pertama bertajuk ‘Program Dukungan FWD Mind Strength’.
Platform ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Survei Kesehatan Mental Internasional yang dilakukan FWD Group pada 2022. Dalam survei tersebut, ditemukan bahwa 65 persen orang di Indonesia percaya kesehatan mental akan menjadi salah satu masalah paling kritis di tahun-tahun mendatang.
Baca juga:
FWD Insurance Hadirkan Teknologi Digital untuk Perluas Inklusi Keuangan

Lewat program ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk berbicara dengan ahli di bidang kesehatan mental melalui Mind Guidance Sessions. Selain itu, ada juga pemeriksaan kondisi mental melalui Mind Strength Assesment. Pemriksaan akan dilakukan melalui kuisioner yang tervalidasi secara ilmiah serta dikembangkan oleh Koa Health, penyedia layanan kesehatan mental digital.
Terakhir, ada juga materi-materi yang tersedia di website FWD Insurance seperti video latihan meditasi qigong yang dipandu oleh instruktur bersertifikat Bali Qigong Academy dari Hening Space, Vitayanti Wardoyo. (and)
Baca juga:
FWD Insurance Tawarkan Proteksi untuk Risiko Penyakit Kritis
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Legislator Minta Kebijakan Co-Payment Ditinjau, Harus Utamakan Keadilan dan Perlindungan Masyarakat

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
