FWD Insurance Tawarkan Proteksi untuk Risiko Penyakit Kritis

Febrian AdiFebrian Adi - Rabu, 02 November 2022
FWD Insurance Tawarkan Proteksi untuk Risiko Penyakit Kritis

FWD luncurkan proteksi untuk penyakit kritis. (Foto/Pexels: Leeloo Thefirst)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FWD Insurance menyadari pentingnya asuransi bagi masyarakat Indonesia. FWD pun menyadari kebutuhan masyarakat terhadap perlindungan dari risiko hal-hal yang tidak diinginkan serta penyakit kritis. Oleh karena itu, FWD meluncurkan produk proteksi FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis.

Produk perlindungan terbaru ini diluncurkan untuk menghadirkan pengalaman berasuransi yang prosesnya mudah serta mendukung nasabah, dalam bebaskan langkah menjalani hidup tanpa rasa khawatir.

Baca juga:

Ketahui Lebih Lengkap Asuransi Perjalanan untuk Pasien Kanker

“Kami ingin membuat kegiatan berasuransi menajdi lebih mudah diakses dan memberi manfaat maksimal untuk para nasabah, sehingga semakin banyak keluarga di Indonesia yang terlindungi,” ungkap Chief of Operations FWD Indonesia, Ade Bungsu dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (1/11).

Tentunya mempersiapkan perencanaan keuangan keluarga perlu dilakukan secara bijak, sebagaimana kita selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan keluarga dari risiko yang dapat terjadi di mana pun dan kapan pun.

Produk proteksi FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritik Plus menghadirkan perlindungan asuransi dengan premi yang terjangkau. Dengan membayar premi selama lima tahun, nasabah akan mendapatkan manfaat pengembalian premi hingga 110 persen apalbila polis masih aktif sampai dengan akhir masa asuransi.

“Kami juga berharap dengan adanya produk ini, mampu meningkatkan perhatin keluarga di Indonesia terhadap pentingnya perlindungan asuransi dalam perencanaan keuangan khususnya untuk kesehatan dan pencegahan risiko tak terduga,” lanjut Ade.

Baca juga:

Qoala Plus Dongkrak Pemasaran Asuransi secara Digital

Lebih lanjut, FWD Asuransi dan Penyakit Kritis Plus memberikan manfaat apabila nasabah terdiagnosa tiga penyakt kritis, seperti kanker, stroke, ata serangan jantung maupun tutup usia. Selain itu, produk ini memberikan manfaat apabila nasabah atau keluarga melakukan perawatan di rumah sakit untuk penyakit demam berdarah, malaria, atau tifus.

Selain itu, produk FWD Asuransi Jiwa dan Penyakit Kritis Plus ini tersedia melalui jalur distribusi daring FWD MAX. sebagai perusahaan asuransi berbasis digital, FWD Insurance ingin memudahkan proses pembelian dan memberikan pengalaman berasuransi yang berbeda melalui teknologi digital.

“Oleh karena ity, kami menyediakan jalur distribusi ini agar nasabah bisa mengakses asuransi dengan mudah dan melakukan proses pendaftaran tanpa harus melalui pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu” tutup Ade. (far)

Baca juga: Deretan Hal Penting yang Perlu Diketahui Tentang Asuransi

#Asuransi Jiwa #Asuransi Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan