Kesehatan

Perangi COVID-19 Pada Pengidap Jantung, Halodoc Beri Layanan Konsultasi Gratis

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 29 September 2020
Perangi COVID-19 Pada Pengidap Jantung, Halodoc Beri Layanan Konsultasi Gratis

Konsultasi gratis sakit jantung di tengah pandemi. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

PENYAKIT jantung merupakan salah satu penyakit penyerta (komorbid), di mana pengidapnya memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus COVID-19. Berdasarkan data dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 per 26 September 2020, penyakit jantung merupakan kondisi komorbid tertinggi ketiga yang dimiliki oleh pasien kasus positif COVID-19 di Indonesia yang persentasenya mencapai hampir 20%.

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 September, Halodoc menghadirkan program khusus layanan Chat dengan Dokter Spesialis Jantung dan Penyakit Dalamsecara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

Bolehkah Pengidap Penyakit Jantung Bersepeda? Ini Kata Dokter

halodoc
Halodoc beri layanan gratis untuk pengidap penyakit jantung. (Foto: halodoc)

"Halodoc telah bermitra dengan ratusan Dokter Spesialis Jantung dan Penyakit Dalam berlisensi," urai Dionisius. Selain itu Halodoc juga bekerja sama dengan lebih dari 3.000 mitra apotek di lebih dari 100 kota di Indonesia yang juga menyediakan produk-produk untuk kesehatan jantung.

"Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan upaya Halodoc untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dan menyederhanakan akses layanan kesehatan melalui kolaborasi dengan lebih banyak mitra terpercaya,” urai Dionisius.

Halodoc juga memberikan tambahan 5% potongan harga untuk produk kesehatan jantung yang diresepkan oleh dokter dan dibeli melalui Toko Kesehatan Halodoc. Hal ini merupakan salah satu upaya Halodoc dalam memberikan perlindungan ekstra di masa pandemi kepada pengidap penyakit jantung di mana mereka memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi virus COVID-19.

“Halodoc melihat pentingnya untuk memberikan perhatian khusus bagi masyarakat dengan penyakit penyerta yang lebih rentan untuk tertular COVID-19," ujat Chief Marketing Officer Halodoc, Dionisius Nathaniel.

"Kami berharap layanan konsultasi gratis dengan Spesialis Jantung dan Penyakit Dalam serta potongan harga untuk Toko Kesehatan yang kami hadirkan dapat meningkatkan kesadaran lebih banyak pengguna untuk senantiasa memerhatikan kondisi kesehatannya, terutama bagi pengguna dengan penyakit penyerta yang memerlukan konsultasi dan konsumsi produk kesehatan jantung rutin,” lanjutnya.

Baca Juga:

Cuma Butuh 10 Menit, Mendiagnosis Serangan Jantung lewat Air Liur

halodoc
Konsultasi gratis masalah sakit jantung di Halodoc. (Foto: Pexels/freestockorg)

Adapun langkah yang harus dilakukan jika ingin mengakses layanan chat dengan dokter secara gratis yakni sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Halodoc

2. Pilih "Chat dengan Dokter"

3. Pilih "Selebihnya" untuk menemukan pilihan dokter spesialis

4. Pilih "Spesialis Jantung" atau "Penyakit Dalam"

5. Pilih "Chat" dengan dokter yang diinginkan yang saat itu tersedia atau

6. Gunakan fitur "Ingatkan Saya" jika dokter yang diinginkan hanya membuka waktu konsultasi di jam lain pada hari yang sama

Layanan "Chat dengan Dokter" secara gratis berlaku untuk satu kali pemakaian di website maupun aplikasi Halodoc mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB pada tanggal 29 September 2020. Selain mendapatkan konsultasi dokter gratis, pengguna juga akan mendapatkan tambahan potongan harga sebesar 5% (maksimal Rp.100.000,-) tanpa minimum transaksi untuk membeli produk kesehatan jantung yang diresepkan oleh dokter.

Kesempatan ini berlaku tidak hanya bagi pengguna baru, tetapi juga pengguna lama sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia tetap dapat menjaga kesehatan tanpa perlu melangkah keluar dari rumah. (avia)

Baca Juga:

Sama-Sama Berbahaya, Ketahui Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung

#Kesehatan #Jantung #Sakit Jantung
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - 1 jam, 5 menit lalu
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan