Peran Doula yang Semakin Dibutuhkan Ibu Hamil

IBU hamil memerlukan banyak bantuan dari orang sekitarnya. Secara psikologis maupun kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah menggunakan jasa Doula. Tenaga ahli profesional yang mampu memberikan bantuan serta dukungan secara mental, fisik serta berbagai hal mengenai persalinan. Belum banyak yang tahu mengenai jasa tersebut. Di Indonesia mulai populer sejak banyak artis yang menggunakan jasa Doula ini.

Diambil dari bahasa Yunani yang artinya pelayan wanita. Kini berkembang di seluruh dunia sebagai ahli profesional yang mendamping ibu hamil. Dilansir dari laman alodokter, berikut ini beberapa peran seorang Doula bagi para ibu hamil. Sangat berguna hingga masa kelahiran tiba.

Baca Juga:

Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Seafood? Ini Faktanya

1. Membuat ibu hamil rileks

Jelang persalinan, kecemasan ibu hamil meningkat lebih tinggi dari biasanya. Mereka akan lebih gelisah. Doula berperan membuat semuanya menjadi lebih ringan. Biasanya dengan sentuhan dan pijatan lembut pada ibu hamil mampu membuat beban pikiran hilang. Hal ini dikarenakan pijatan jelang persalinan bisa merangsang produksi hormon oksitosin secara alami, tanpa memerlukan obat tambahan. Pijatan doula bisa merelaksasi tubuh ibu hamil jadi lebih nyaman. Doula membantu ibu hamil untuk melakukan teknik pernapasan dengan tepat. Teknik pernapasan ini bantu mengurangi rasa sakit selama persalinan berlangsung.

2. Bantu memahami proses persalinan

Peran Doula lebih membuka pandangan bagi ibu hamil. Doula dapat memahami kondisi kehamilan dan memenuhi kebutuhan ibu hamil dengan baik. Disampin itu ibu hamil bisa mendapatkan informasi terkait tahap-tahap persalinan, tindakan untuk memudahkan persalinan hingga mengetahui risiko komplikasi dan penanganannya. Doula bantu ibu hamil lebih siap dalam menyambut persalinan.

Baca Juga:

Cara Atasi Masalah Sulit Tidur Bagi Ibu Hamil

3. Melewati persalinan dengan baik

Beban pikiran ibu hamil bisa memengaruhi proses persalinan. Ini yang merupakan salah satu yang menghambat proses produksi oksitosin hingga gangguan kontraksi. Beban pikiran yang berlebihan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami persalinan lebih cepat. Untuk itu, peran Doula berperan sebagai penenang sekaligus membentuk lingkungan yang lebih nyaman.

4. Bantu proses menyusui

Usai melahirkan, terkadang peran Doula masih dibutuhkan. Biasanya, dibutuhkan bagi ibu yang mempunyai anak pertama kalinya. Meskipun orangtua kadang dapat membantu tapi bisa sangat merepotkan. Sebagian ibu memilih untuk membayar tenaga profesional untuk bantu sekadar mengingatkan, bantu lengkapi kebutuhan proses menyusui sekaligus membangun ikatan dengan bayi. (Dys)

Baca Juga:

Langkah Efektif Mengurangi Risiko Dehidrasi untuk Ibu Hamil