Penyakit yang Tak Disangka Disebabkan oleh Polusi Udara
Ternyata polusi bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis. (Foto: Pixabay/stevepb)
SAAT ini hampir mustahil melihat jalanan kosong dari laju mobil. Perumahan dibangun di mana-mana. Pabrik pun semakin memenuhi beberapa daerah. Hutan dihabisi demi pembangunan.
Akibatnya, bukannya dipenuhi oleh oksigen bersih, bumi malah dibikin sesak oleh polusi. Kamu bisa saja membersihkan udara di dalam rumah dengan mesin penyaring polusi. Tetapi, nyatanya kamu tetap harus keluar rumah untuk melanjutkan aktivitas.
Baca Juga:
Melansir dari honeywellsmarthomes.com, banyak penyakit kronis yang ternyata bisa disebabkan oleh polusi. Kadang terdengar tidak masuk akal. Tetapi setelah ditelusuri, polusi memang berkaitan dengan banyak partikel penyebab penyakit tertentu. Efeknya sangat buruk dan berjangka panjang. Kini saatnya kita bersama-sama menyembuhkan kondisi bumi. Berikut deretan penyakit yang ternyata disebabkan oleh polusi udara.
1. Bayi prematur
Masih tidak percaya? Sebaiknya kamu simak lebih lanjut. Tidak hanya asupan makanan saja yang bisa mempengaruhi perkembangan janin. Udara yang terhirup oleh ibu hamil juga memiliki dampak yang sangat besar. Udara tersebut akan masuk ke dalam paru-paru dan dibawa saluran peredaran darah. Kemudian partikel udara akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh termasuk ke janin. Udara yang terlalu banyak mengandung partikel buruk akan merusak proses pertumbuhan janin. Akibatnya bayi bisa lahir secara prematur.
2. Serangan jantung
Jantung hanya boleh memompa udara yang bersih. Polusi memiliki muatan negatif yang akan ditolak oleh tubuh. Semakin sering memompa muatan negatif, saraf, dan sistem jantung akan rusak. Akibatnya bisa mengalami serangan jantung atau semakin banyak orang yang mengidap penyakit jantung koroner.
Baca Juga:
3. Kanker paru-paru
Tidak hanya berupa radang paru-paru atau infeksi biasa. Lama-lama partikel radikal yang berasal dari polusi akan mengendap di dalam paru-paru. Partikel ini akan berkembang menjadi sel kanker. Kamu harus siap sedia masker ketika pergi keluar rumah untuk menurunkan risiko kanker paru-paru.
4. Anemia
Bagi kamu yang tinggal di dekat pabrik sebaiknya pertimbangkan untuk pindah rumah. Polusi yang dihasilkan oleh pabrik mengandung timah. Jika masuk ke dalam aliran darah akan menyebabkan anemia. (Mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan
Dinas LH Jakarta Tambah 3 Deodorizer, RDF Plant Rorotan Punya Senjata Baru Lawan Bau dan Polusi
Pemprov DKI Semprot 4.000 Liter Water Mist untuk Tekan Polusi Udara Jakarta