Penyakit yang Tak Disangka Disebabkan oleh Polusi Udara

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 01 September 2019
Penyakit yang Tak Disangka Disebabkan oleh Polusi Udara

Ternyata polusi bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis. (Foto: Pixabay/stevepb)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT ini hampir mustahil melihat jalanan kosong dari laju mobil. Perumahan dibangun di mana-mana. Pabrik pun semakin memenuhi beberapa daerah. Hutan dihabisi demi pembangunan.

Akibatnya, bukannya dipenuhi oleh oksigen bersih, bumi malah dibikin sesak oleh polusi. Kamu bisa saja membersihkan udara di dalam rumah dengan mesin penyaring polusi. Tetapi, nyatanya kamu tetap harus keluar rumah untuk melanjutkan aktivitas.

Baca Juga:

Bantu Atasi Insomnia, 4 Minuman Pemicu Rasa Kantuk

Melansir dari honeywellsmarthomes.com, banyak penyakit kronis yang ternyata bisa disebabkan oleh polusi. Kadang terdengar tidak masuk akal. Tetapi setelah ditelusuri, polusi memang berkaitan dengan banyak partikel penyebab penyakit tertentu. Efeknya sangat buruk dan berjangka panjang. Kini saatnya kita bersama-sama menyembuhkan kondisi bumi. Berikut deretan penyakit yang ternyata disebabkan oleh polusi udara.

1. Bayi prematur

Trivia 1 _ Polusi yang terhirup ibu hamil bisa merusak perkembangan janin (Foto_ Pixabay_PublicDomainPictures)
Polusi yang terhirup ibu hamil bisa merusak perkembangan janin. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)

Masih tidak percaya? Sebaiknya kamu simak lebih lanjut. Tidak hanya asupan makanan saja yang bisa mempengaruhi perkembangan janin. Udara yang terhirup oleh ibu hamil juga memiliki dampak yang sangat besar. Udara tersebut akan masuk ke dalam paru-paru dan dibawa saluran peredaran darah. Kemudian partikel udara akan dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh termasuk ke janin. Udara yang terlalu banyak mengandung partikel buruk akan merusak proses pertumbuhan janin. Akibatnya bayi bisa lahir secara prematur.

2. Serangan jantung

Trivia 1 _ Polusi yang terhirup ibu hamil bisa merusak perkembangan janin (Foto_ Pixabay_PublicDomainPictures)
Udara yang dipompa oleh jantung harus bersih. (Foto: Pixabay/Pexels)

Jantung hanya boleh memompa udara yang bersih. Polusi memiliki muatan negatif yang akan ditolak oleh tubuh. Semakin sering memompa muatan negatif, saraf, dan sistem jantung akan rusak. Akibatnya bisa mengalami serangan jantung atau semakin banyak orang yang mengidap penyakit jantung koroner.

Baca Juga:

Perlu Diwaspadai, Ketahui 5 Penyebab Tangan Kesemutan!


3. Kanker paru-paru

Trivia 3 _ Partikel radikal akan mengembangkan sel kanker dalam paru-paru (Foto_ Pixabay_kalhh)
Partikel radikal akan mengembangkan sel kanker dalam paru-paru. (Foto: Pixabay/kalhh)

Tidak hanya berupa radang paru-paru atau infeksi biasa. Lama-lama partikel radikal yang berasal dari polusi akan mengendap di dalam paru-paru. Partikel ini akan berkembang menjadi sel kanker. Kamu harus siap sedia masker ketika pergi keluar rumah untuk menurunkan risiko kanker paru-paru.

4. Anemia

Trivia 4 _ Kandungan timah dalam polusi menyebabkan anemia (Foto_ Pixabay_6689062)
Kandungan timah dalam polusi menyebabkan anemia. (Foto: Pixabay/6689062)

Bagi kamu yang tinggal di dekat pabrik sebaiknya pertimbangkan untuk pindah rumah. Polusi yang dihasilkan oleh pabrik mengandung timah. Jika masuk ke dalam aliran darah akan menyebabkan anemia. (Mar)

Baca Juga:

Mitos Vs Fakta tentang Bersin

#Tips Kesehatan #Polusi Udara
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Jakarta menempati peringkat kedua kota dengan udara terburuk di dunia dengan indeks AQI di angka 172
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Nomor 1 Kota di Afrika
Indonesia
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Langkah konkret dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sekaligus pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Jakarta Susun Mitigasi Kurangi Emisi GRK 30 Persen hingga 2030
Indonesia
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Kualitas udara di Jakarta terburuk kedua di dunia, Sabtu (23/8) pagi. Jakarta berada di angka 177 atau masuk kategori tidak sehat.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Fun
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah
Indonesia
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Sepekan ini kualitas udara Indonesia dalam empat hari berturut masuk kategori empat besar kota paling tidak sehat di dunia.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
4 Hari Berturut Kualitas Udara Jakarta Masuk 4 Besar Kota Terburuk di Dunia
Indonesia
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Kualitas udara Jakarta pagi ini semakin buruk dibandingkan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia Setelah Kemarin Nomor 4, Warga Diimbau Pakai Masker
Indonesia
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Masyarakat rentan atau kelompok sensitif disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan, memakai masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Hari Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 Dunia, Nomor 1 Kinshasa
Indonesia
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Kendaraan berat kategori N dan O yang tidak lolos uji emisi akan terkena sanksi tegas berupa Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Menteri LH: Kendaraan Berat Tak Lolos Uji Emisi Kena Sanksi
Indonesia
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Penurunan kualitas udara di Jakarta juga dipengaruhi kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Libatkan Daerah Aglomerasi untuk Atasi Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah meluncurkan platform pemantau kualitas udara terintegrasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan
Bagikan