Kesehatan

Penyakit Pernapasan Anak Melonjak, WHO Tanyai Tiongkok

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 24 November 2023
Penyakit Pernapasan Anak Melonjak, WHO Tanyai Tiongkok

Pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan peningkatan penyakit pernafasan.(Foto: freepik/jcomp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya telah meminta lebih banyak informasi dari pejabat Tiongkok mengenai adanya peningkatan angka kelompok penyakit pernapasan dan pneumonia di kalangan anak-anak di sana. Pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan peningkatan penyakit pernapasan pada konferensi pers minggu lalu. Demikian disebut WHO dalam sebuah pernyataan pada Rabu (22/11).

“Pihak berwenang Tiongkok menghubungkan peningkatan ini dengan pencabutan pembatasan COVID-19 dan peredaran patogen yang diketahui seperti influenza, mycoplasma pneumoniae (infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak kecil), virus pernapasan syncytial (RSV), dan SARS-CoV- 2 (virus penyebab COVID-19),” kata WHO seperti diberitakan CNN (22/11).

BACA JUGA:

Waspada, Dampak Polusi Udara Bagi Anak

Kelompok kasus pneumonia anak yang tidak terdiagnosis juga telah dilaporkan di bagian utara negara tersebut. Namun, tidak jelas apakah hal itu memiliki koneksi dengan infeksi saluran pernapasan. Tiongkok mempertahankan kebijakan yang dikenal sebagai zero-COVID yang ditandai dengan lockdown dan karantina nan ketat, pengujian massal, dan pelacakan kontak yang ketat. Mereka kemudian menghentikan strategi tersebut pada Desember 2022.

anak-anak
Penyakit yang sebagian besar menyerang anak-anak itu menunjukkan adanya paparan di sekolah. (Foto: freepik/wirestock)

Langkah-langkah anti-COVID itu juga membatasi penyebaran kuman yang lebih umum sehingga menciptakan 'kesenjangan kekebalan' yang dapat membuat orang lebih rentan terhadap infeksi ketika mereka berhenti melakukan tindakan pencegahan tersebut.

Laporan media menunjukkan wabah penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis meluas di beberapa wilayah di Tiongkok. Demikian menurut International Society for Infectious Diseases’ Program for Monitoring Emerging Diseases, yang dikenal sebagai ProMED. “Sama sekali tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena tidak biasa begitu banyak anak-anak terkena dampaknya begitu cepat,” ungkap laporan tersebut. Disebutkan, penyakit yang sebagian besar menyerang anak-anak itu menunjukkan adanya paparan di sekolah.

BACA JUGA:

Parents, Waspadai Infeksi Adenovirus pada Anak

ProMED mengatakan mereka sedang menunggu informasi lebih lanjut mengenai cakupan masalah ini, tapi masih terlalu dini untuk membuat proyeksi atau spekulasi. WHO mengatakan pihaknya telah meminta informasi epidemiologi dan klinis dari Tiongkok, hasil laboratorium dari kelompok-kelompok ini, serta rincian tren sirkulasi patogen dan beban pada sistem layanan kesehatan.

anak-anal
Masyarakat di Tiongkok diminta melakukan pencegahan untuk menurunkan risiko penyakit pernafasan. (Foto: freepik/wirestock)

Badan tersebut menyarankan masyarakat di Tiongkok untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menurunkan risiko penyakit pernapasan, termasuk mendapatkan vaksin yang direkomendasikan, tinggal di rumah ketika sakit, memakai masker di sekitar orang lain, dan mencuci tangan secara teratur.(aru)

BACA JUGA:

Cara Obati ISPA pada Anak Akibat Polusi Udara

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan