Kesehatan

Parents, Waspadai Infeksi Adenovirus pada Anak

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 26 September 2023
Parents, Waspadai Infeksi Adenovirus pada Anak

Adenovirus jenis infeksi yang cukup umum dialami oleh anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun.(foto: freepik/user18526052)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UDARA yang buruk membangkitkan infeksi adenovirus. Hal itu membuat anak-anak mudah terserang penyakit. Jenis infeksi ini merupakan jenis yang cukup umum dialami oleh anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun. Selain dapat menular dengan cepat, sebagian kasus infeksi adenovirus juga bisa menimbulkan masalah kesehatan serius jika tidak diobati.

Adenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, dan saluran napas. Setidaknya, ada sekitar 40 jenis adenovirus yang telah dikenali dan dapat menular dengan mudah, terutama pada anak-anak. Seperti disebut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit yang satu ini disebabkan adenovirus. Terdapat beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat infeksi adenovirus, yakni:

BACA JUGA:

Ini Bedanya Pilek Karena Terinfeksi Virus atau Bakteri

1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Adenovirus merupakan salah satu penyebab utama terjadinya ISPA pada anak. Penyakit ini bisa menimbulkan beragam gejala, mulai dari batuk, pilek, demam, hidung tersumbat hingga nyeri tenggorokan.

Pada sebagian kasus, penyakit ini juga bisa menyebabkan infeksi telinga bagian tengah (otitis media) dan pembengkakan kelenjar getah bening.

anak sakit

Adenovirus merupakan salah satu penyebab utama terjadinya ISPA pada anak.(foto: freepik/freepik)

2. Gangguan saluran pernapasan bagian bawah

Adenovirus juga dapat menyebabkan berbagai penyakit saluran pernapasan bawah pada anak, seperti radang paru-paru atau pneumonia dan bronkiolitis. Penyakit tersebut biasanya terjadi pada bayi yang memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena kurang gizi, atau pada bayi yang mengalami ISPA dan tidak mendapatkan pengobatan.

3. Gastroenteritis

Infeksi adenovirus juga kerap menyebabkan gastroenteritis pada anak. Saat terkena gastroenteritis, anak-anak bisa mengalami diare, demam, muntah, kram perut, dan sakit kepala. Jika sudah parah, diare bisa menyebabkan dehidrasi dan kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter.

BACA JUGA:

Seputar Gondongan pada Anak dan Cara Mengatasinya

4. Infeksi saluran kencing

Infeksi saluran kencing (ISK) juga termasuk penyakit yang dapat disebabkan oleh infeksi adenovirus. Penyakit ini sering kali ditandai dengan gejala khas, yang meliputi sering buang air kecil, rasa perih saat buang air kecil, hingga kencing berdarah. Selain akibat virus, ISK juga bisa disebabkan oleh bakteri.

5. Infeksi mata

Ketika masuk ke mata, adenovirus bisa menimbulkan iritasi dan peradangan pada konjungtiva, yakni lapisan bagian dalam kelopak mata dan selaput yang melindungi bola mata. Penyakit ini dinamakan konjungtivitis.

Saat terkena infeksi adenovirus pada mata, anak akan mengalami mata merah, berair, dan bengkak. Mereka juga bisa menjadi lebih rewel dan susah beristirahat, karena mata yang terasa perih dan gatal. Penyakit mata ini mudah menular ke orang lain.

Pada anak-anak yang memiliki sistem imunitas tubuh lemah (imunodefisiensi), misalnya karena malnutrisi, efek samping kemoterapi, atau HIV/AIDS, infeksi adenovirus bisa berisiko menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Gejala infeksi adenovirus pada tiap anak dapat berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi. Pengobatannya pun perlu disesuaikan dengan penyakit yang dialami. Namun yang perlu diingat, hindari penggunaan obat bebas secara sembarangan atau tanpa rekomendasi dokter.

anak sakit

Segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.(foto: freepik/jcomp)

Untuk menghindari penularan infeksi ini, ada beberapa cara yang penting dilakukan, baik pada anak-anak maupun orang dewasa:

- Selalu cuci tangan sebelum makan, setelah buang air kecil maupun besar, sebelum mengolah makanan, dan setelah menyentuh benda yang kotor, misalnya gagang pintu atau pegangan di kereta atau bus.

- Kenakan masker saat bepergian atau berada di tempat yang ramai.

- Tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lipatan siku saat batuk maupun bersin.

- Hindari mengusap mata, mulut, atau hidung dengan tangan yang belum dicuci bersih.

- Bersihkan tempat tidur dan mainan yang sering disentuh anak.

Infeksi adenovirus umumnya hanya menimbulkan penyakit yang ringan dan tidak berbahaya, serta sering kali bisa sembuh sendiri. Namun, jika terinfeksi adenovirus, anak sebaiknya tidak masuk sekolah karena perlu banyak istirahat di rumah.

Tak hanya itu, selama sakit, kamu atau si kecil juga sebaiknya tidak menggunakan fasilitas umum, seperti berenang di kolam renang umum. Segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.(dgs)

BACA JUGA:

Pemberian Vaksin Solusi Kurangi Infeksi Virus

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan