Penyakit Kronis yang Mengintai Kalau Tidur Terlalu Lama


Efek buruk tidur terlalu lama (Foto: Pixabay/Free-Photos)
DENGAN banyaknya aktivitas, belum lagi kebiasaan begadang, tidur lama nyenyak dalam waktu yang lama tentu menjadi idaman semua orang. Bisa istirahat malam yang nyenyak dan pagi yang indah tanpa suara alarm adalah surga dunia.
Seolah-olah yang kita butuhkan hanyalah tidur dan hidup akan langsung membaik begitu kita tidur sebanyak yang kita inginkan. Walaupun tidur nyenyak baik untuk kesehatan, tidur terlalu lama bisa memberi banyak kerugian bagi kesehatan fisik dan mental kita loh. Hal baik yang satu itu bisa berubah dari teman menjadi musuh jika kita menikmatinya secara berlebihan.
Baca Juga:
3 Cara Membuat Tubuh Lebih Banyak Bergerak dalam Kesehariaan
Lelah

Tidur nyenyak baik untuk menambah energi. Anehnya, terlalu banyak tidur tidak akan membuat tubuh merasa segar dan berenergi. Sebaliknya, kita akan mengalami kelelahan dan lemas. Itu menimbulkan keengganan untuk melakukan apapun. Perlu diingat bahwa jumlah tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah antara 7-9 jam. Jika tidur lebih dari itu, otak Anda terasa berkabut dan membuat kita tidak bisa fokus.
Sakit kepala

Tanda umum dari tidur berlebihan adalah timbulnya sakit kepala yang disebabkan oleh neurotransmiter yang salah arah. Terlalu banyak tidur biasanya menyebabkan sakit kepala tipe tegang. Jika kamu mendengkur keenderungan untuk terbangun dengan sakit kepala semakin meningkat. Sebuah survei yang dilansir dari The Power of Positivity menunjukkan bahwa 60% pendengkur rentan terhadap sakit kepala.
Kondisi kronis memburuk

Tidur terlalu banyak memperburuk depresi kronis dan kondisi lain seperti sakit punggung. Selain itu, jika kamu cenderung terengah-engah di malam hari (sleep apnea) bisa jadi disebabkan oleh lamanya terlelap di kasur. Tidak hanya sleep apnea dan sakit punggung, tidur dalam durasi panjang juga membuat kondisi jantung bisa memburuk.
Baca Juga:
Mudah tersinggung

Alih-alih merasa bahagia dan penuh energi, tidur terlalu lama membuatmu cenderung bangun sebagai sosok pemarah dan murung. Bangun dengan perasaan sudah lelah dan menyadari bahwa tidak bisa seproduktif yang diinginkan merusak suasana hati dan membuatmu lebih mudah tersinggung dan marah.
Menjadi tua

Tidak hanya wajah yang akan menua lebih cepat, tetapi juga otak. Tidur terlalu banyak menyebabkan masalah memori dan konsentrasi. Selain itu, tidur berlebihan memperlambat metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
