Penusukan Wanita di Kamar Hotel, Polisi Amankan Pria yang Sembunyi di Plafon


Polisi memasang garis polisi di lokasi kejadian penusukan di kamar hotel Solo, Sabtu (14/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kasus penusukan terjadi di sebuah hotel di Kota Solo, Jawa Tengah dengan korban perempuan asal Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pelaku merupakan seorang pria berinisial DA (19), warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan peristiwa penusukan tersebut. Kapolresta mengatakan, pelaku sempat mendapatkan ultimatum untuk keluar dari persembunyiannya di plafon kamar mandi.
Baca Juga:
Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan, Terancam 15 Tahun Penjara
“Jadi pelaku sempat berusaha lari dari plafon kamar mandi. Saat saya datang, kami ultimatum untuk menyerahkan diri," kata Iwan, Sabtu (14/10).
Dia mengatakan sekitar 10 menit pelaku akhirnya menyerahkan diri turun dari plafon.
Untuk motif dan modus tersangka, saat ini pihaknya masih mendalami.
“Tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Surakarta," katanya.
Untuk korban, kata dia, saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah karena luka tusuk.
Dari keterangan saksi di tempat kejadian, peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di kamar nomor 214.
"Korban menginap bersama temannya sejak Selasa 10 Oktober 2023. Saat kejadian, korban menerima tamu pria di dalam kamar hotel sekitar pukul 11.30 WIB," katanya.
Baca Juga:
Selain 'Ice Cold', Ini 4 Rekomendasi Dokumenter Netflix soal Kasus Pembunuhan
Informasi dihimpun, saat di dalam kamar, keduanya diduga terlibat keributan yang berujung penusukan di bahu sebelah kanan.
Seorang saksi mata yang juga karyawan hotel setempat, Dika Kurniawan mengatakan korban berteriak minta tolong di dalam kamar. Mendengar teriakan korban, karyawan hotel bergegas ke kamar yang disewa korban di lantai dua.
"Saat pintu kamar dibuka, korban sudah bersimbah darah. Darah sudah berceceran di lantai hotel," kata Dika.
Dia menambahkan, sebelumnya karyawan hotel mengira terjadi pemukulan hingga bersimbah darah. Ternyata korban mengalami luka tusuk di bahu sebelah kanan.
“Saat itu kami menolong korban dan mengevakuasi korban keluar dari kamar. Sementara pelaku kami kunci dari luar. Pelaku sempat nekat menjebol plafon kamar mandi untuk melarikan diri,” terang Dika. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Waspadai Penyebaran Hoaks hingga Pembunuhan Karakter di Pemilu 2024
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
