Penunjukkan Ahok Dianggap Seret BUMN ke Ranah Politik

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 November 2019
Penunjukkan Ahok Dianggap Seret BUMN ke Ranah Politik

Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARA/Wisnu Adhi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ekonom dari Institute for Development on Economic (Indef) Bhima Yudhistira menilai, menjadi pimpinan BUMN harusnya memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya mempunyai integritas dan tidak memiliki rekam jejak tersangkut kasus hukum.

Hal tersebut disampaikan Bima terkait polemik rencana pemerintah menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi pimpinan BUMN.

Baca Juga:

Fahri Hamzah: Erick Thohir Seharusnya Bela Ahok

"Yang pertama paling penting integritas. Yang kedua jangan pernah ada track record atau permasalahan hukum sebelumnya, itu juga berpengaruh kepada kredibilitas nantinya," kata Bima saat acara diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/11).

Basuki Tjahaja Purnama. (ANTARA/Wisnu Adhi)
Diskusi publik "Tolak Ahok Pimpin BUMN Milik Rakyat",
di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (21/11). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ketika ditanya apakah Ahok memenuhi empat kriteria tersebut untuk menjadi pimpinan BUMN, Bima menyebut kemungkinan lain selain Ahok yang justru lebih tepat.

"Pertanyaannya saya balik, memang tidak ada orang lain yang lebih cocok dengan indikator-indikator tadi?" jawab Bima.

Menurut Bima, calon pimpinan BUMN harus orang profesional dan tidak terafiliasi langsung atau pun tidak langsung dengan partai politik mana pun.

Baca Juga:

Penolakan Ahok Jadi Bos BUMN Murni karena Urusan Politik

"Saya kira yang paling penting adalah tidak terafiliasi langsung tidak langsung dengan kepentingan politik. Memang susah, tapi itu harus dilakukan kalau mau berhasil seperti di negara lain. Biarkan saja BUMN kinerjanya makin bagus dengan manajemen yang profesional," ujarnya.

Ekonom dari Institute for Development on Economic (Indef) Bhima Yudhistira. (Foto: MP/Kanugrahan)
Ekonom dari Institute for Development on Economic (Indef) Bhima Yudhistira. (Foto: MP/Kanugrahan)

Terakhir, ia menyebut seorang pimpinan BUMN harus memenuhi kriteria sebagai komunikator yang bagus.

"Karena nanti BUMN ini akan bersentuhan dengan kredit usaha lain, swasta, investor, kreditur, itu kan diperlukan komunikasi yang baik juga. Komunikasi yang baik juga menjamin yang namanya karyawan itu loyal dan punya satu visi yang sama dengan pimpinan, kalau dimarah-marahin terus gimana?," jelasnya. (Knu)

Baca Juga:

Rizal Ramli Dicap 'Dangkal' Kritik Ahok Cuma 'Kelas Glodok'

#Basuki Tjahaja Purnama #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Sepertinya pemerintah malah sengaja menyalahartikan waktu 2 tahun yang diberikan seperti aji mumpung.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Indonesia
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
RUPS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) rencananya bakal digelar pada 20 September 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Bagikan