Rizal Ramli Dicap 'Dangkal' Kritik Ahok Cuma 'Kelas Glodok'

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Foto: MP/Kanu
Merahputih.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menuai kritik pedas karena menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya 'kelas Glodok' dan tak layak menjadi petinggi BUMN.
"Menurut saya dangkal sekali, apa yang dimaksud dengan kelas Glodok?" kata Anggota DPR Charles Honoris di Jakarta, Selasa (19/11).
Baca Juga
Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka
Bahkan, kata dia, pernyataan Rizal Ramli itu jelas-jelas merendahkan warga Glodok, kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik.
"Warga Glodok sama mulianya dengan warga lain, mau itu pedagang, karyawan, pekerja kasar," ujar anggota DPR RI dari Fraksi PDIP itu.

Charles malah balik menyerang Rizal yang dianggapnya selama ini hanya bisa banyak bicara, tetapi memberikan sumbangsih apapun bagi negara.
"Mungkin kontribusi mereka buat negara tak kalah sama RR yang mungkin hanya lebih kencang saja teriaknya," sindir anggota dewan yang mewakil daerah pemilihan kawasan Glodok itu.
Baca Juga
Sebelumnya, menanggapi kabar penunjukan Ahok sebagai komisaris utama Pertamina, Rizal Ramli menilai Presiden Jokowi hanya mencari masalah.
Selain pernah bermasalah dengan hukum, menurut Rizal Ramli, Ahok tak punya pengalaman korporasi. Kalaupun Presiden Jokowi ingin keturunan Tionghoa menjadi pejabat BUMN, masih banyak eksekutif dari kalangan Tionghoa yang lebih baik, bukan kelas Glodok. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Aktivis Hingga Pejabat Antar Jenazah Rizal Ramli ke Peristirahatan Terakhir

Ungkapan Duka Para Capres-Cawapres Atas Meninggalnya Rizal Ramli

Jenazah Rizal Ramli Dimakamkan di TPU Jeruk Purut Kamis Siang

Rizal Ramli Meninggal

Rizal Ramli Sebut Jokowi Preteli Demokrasi Indonesia

Rizal Ramli: Demo Buruh Tolak Omnibus Law Bentuk Ekspresi Penderitaan Rakyat
Rizal Ramli Sebut Ada Penyelundupan Undang-Undang dalam Omnibus Law
Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi
