Rizal Ramli Sebut Jokowi Preteli Demokrasi Indonesia
Rizal Ramli dan Amien Rais. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Mantan Ketua MPR, Amien Rais menyambangi kediaman Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/8).
Dalam agenda tersebut, keduanya mengaku kecewa dengan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI. Sebab, banyak kebijakan Jokowi yang menyusahkan rakyat.
Baca Juga:
Rizal Ramli: Demo Buruh Tolak Omnibus Law Bentuk Ekspresi Penderitaan Rakyat
Rizal Ramli mengatakan, Jokowi yang tidak pernah berjuang untuk demokrasi begitu berkuasa justru mempreteli demokrasi, memperlemah lembaga anti korupsi, dan membiarkan berkembangnya penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat untuk memperkaya
keluarga.
"Tidak hanya melakukan influence trading untuk memperkaya keluarganya, Jokowi juga membangun dinasti politik yang penuh nepotis dan tidak berprestasi," ujar Rizal Ramli.
Rizal Ramli dan Amien Rais, sepakat memperjuangkan pelaksanaan cita-cita kemerdekaan Indonesia dengan meningkatkan kecerdasan
dan kesejahteraan rakyat.
Baca Juga:
Rizal Ramli Sebut Ada Penyelundupan Undang-Undang dalam Omnibus Law
"Pejabat-pejabat yang melawan cita-cita kemerdekaan itu telah memperbodoh rakyat dan terus menerus melakukan penyesatan opini dan logika, serta kebijakan-kebijakan ekonominya membuat rakyat semakin miskin dan kehilangan kesempatan untuk bekerja dan meningkatkan kesejahteraan Pemimpin-pemimpin yang bertentangan dengan cita-cita kemerdekaan itu wajib dilawan dan dihentikan," tuturnya.
Karena, menurut Rizal Ramli, pengkhianatan terhadap tujuan kemerdekaan adalah bentuk lain dari neokolonialisme yang dikendalikan oleh oigarki. Di dalam tujuan kemerdekaan tugas pemimpin adalah meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat, tidak ada kewajiban pemimpin untuk meningkatkan kekayaan dan memberikan dominasi kepada oligarki.
"Jokowi hanya tampangnya saja merakyat namun hatinya untuk oligarki, bukan untuk rakyat," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Rizal Ramli: Pengusutan Kasus BTS karena NasDem Dianggap Oposisi Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub