Penuhi Target Pembiayaan, Pekan Ini Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 37,5 Triliun

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Januari 2022
Penuhi Target Pembiayaan, Pekan Ini Pemerintah Lelang Surat Utang Rp 37,5 Triliun

Uang Rupiah. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 18 Januari 2022, yang dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB, sementara setelmen dilakukan pada Kamis, 20 Januari 2022.

Lelang ini, dalam mata uang rupiah dengan target Rp 25 triliun sampai Rp 37,5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022.

Baca Juga:

Rasio Utang Masyarakat Meningkat

Pemerintah memiliki hak untuk menjual ketujuh seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan, adapun SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), SUN yang akan dilelang yakni SPN03220420 dan SPN12230105 yang akan jatuh tempo masing-masing pada 20 April 2022 dan 5 Januari 2023, dengan tingkat kupon diskonto.

Selanjutnya, terdapat pula SUN seri FR0090 dengan tingkat kupon 5,125 persen yang akan jatuh tempo pada 15 April 2027, serta FR0091 dan FR0093 dengan bunga masing-masing 6,375 persen yang akan berakhir pada 15 April 2032 dan 15 Juli 2037.

Untuk seri FR0092 ditetapkan tingkat bunga 7,125 persen yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2042, serta FR0089 dengan kupon 6,875 persen yang akan berakhir pada 15 Agustus 2051.

DJPPR Kemenkeu turut mencatat alokasi pembelian non kompetitif untuk seri SPN maksimal 50 persen dari yang dimenangkan, sedangkan untuk seri SUN lainnya maksimal 30 persen.

Uang Rupiah.(Foto: Antara)
Uang Rupiah. (Foto: Antara)

Dealer utama dalam lelang tersebut antara lain Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., serta PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Selain dealer utama, peserta lelang SUN juga terdiri dari Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia (BI). Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh BI dan bersifat terbuka alias open auction, menggunakan metode harga beragam atau multiple price.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil atau yield yang diajukan, sedangkan pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. (Asp)

Baca Juga:

Utang Berbagai Negara Sudah Lampaui Batas

#Utang Negara #Surat Utang Negara #Utang #Pemulihan Ekonomi #Defisit APBN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya ingin melunasi utang rakyat Indonesia dengan uang pribadinya. Namun, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Indonesia
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana menarik utang Rp 781,87 triliun pada 2026. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi setelah pandemi COVID-19.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Dandy menyarankan pengurus koperasi untuk mengajukan gugatan melalui pengadilan niaga jika ingin menuntut pembayaran utang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Ingat Ya! Utang Piutang Koperasi Masuk Ranah Perdata, Debt Collector Auto Minggir
Indonesia
Masih Dalam Tekanan, Defisit Anggaran Negara Bakal Capai 2,78 Persen di 2025
Defisit APBN 2024 tercatat sebesar 2,30 persen dari PDB, masih dalam kisaran target kebijakan fiskal yang ditetapkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Masih Dalam Tekanan, Defisit Anggaran Negara Bakal Capai 2,78 Persen di 2025
Indonesia
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Proyek terkait ketahanan pangan dan energi ini dijalankan ADB dipersiapkan dalam pipelines.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Indonesia
Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga
Stabilitas ekonomi saat ini ditopang oleh koordinasi erat antara kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Rasio Utang Indonesia Diklaim Terendah Dibanding Negara Anggota G20, Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga
Olahraga
Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis
Olympique Lyon degradasi ke divisi 2 Liga Prancis. Hal itu dikarenakan klub memiliki utang yang menumpuk dan posisi keuangan terancam.
Soffi Amira - Rabu, 25 Juni 2025
Utang Membengkak, Olympique Lyon Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis
Indonesia
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Tekanan keuangan yang tinggi pasca pandemi dan ketergantungan pada pembiayaan utang menjadi tantangan tersendiri.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 15 Juni 2025
Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia
Bagikan