Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo

Soffi AmiraSoffi Amira - Senin, 10 November 2025
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo

Presiden RI, Prabowo Subianto. Foto: Dok. Setpres RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menjamin utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun, menuai rasa lega bagi para pegawai kereta api.

Ketua Umum Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA), Edi Suryanto menilai, keputusan Presiden ini mencerminkan kesungguhan negara dalam memastikan keberlanjutan pembangunan nasional, khususnya di sektor perkeretaapian.

“Sehingga muncul orientasi pada kemanfaatan jangka panjang bagi rakyat Indonesia serta penguatan kedaulatan bangsa dalam pengelolaan aset strategis nasional,” kata Edi di Jakarta, Senin (10/11).

Edi melihat, langkah Prabowo tersebut juga menegaskan komitmen Pemerintah untuk menuntaskan secara langsung berbagai isu strategis, termasuk penyelesaian proyek KCIC, sebagai bagian dari penataan menyeluruh di bidang transportasi.

Baca juga:

Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!

“Jadi sektor transportasi akan menjadi prioritas utama pembangunan nasional,” ungkap Edi.

Edi meyakini, dukungan penuh Pemerintah harus menjadi energi untuk memperkuat fondasi bisnis, mengoptimalkan investasi, serta mempercepat pembenahan sarana dan prasarana perkeretaapian nasional.

“Integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab moral menjadi fondasi utama dalam mengawal momentum pembaruan ini,” tutur Edi.

Edi juga menyebutkan, bahwa langkah ini akan menjadi awal dari kebangkitan perkeretaapian nasional.

Baca juga:

Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran

“Sehingga jadi lebih berdaulat, maju, dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia,” tutup Edi.

Sebelumnya, Prabowo menjamin akan bertanggung jawab soal polemik utang kereta cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu, Prabowo juga meminta publik untuk tidak meributkan polemik utang kereta cepat alias Whoosh. Ia menyatakan bakal mengambil tanggung jawab perihal itu.

"Pokoknya enggak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp 1,2 triliun per tahun. Tetapi manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung, ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, semua sarana teknologi yang dihadirkan untuk kepentingan bersama adalah tanggung jawab pemerintah. Terdapat mekanisme public service obligation (PSO) di dalamnya. (knu)

#Utang Negara #Whoosh #Prabowo Subianto #Kereta Api
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Presiden RI, Prabowo Subianto. memerintahkan semua kantor desa diaudit. Menkeu Purbaya pun didemo oleh para kades.
Soffi Amira - Kamis, 25 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Indonesia
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, Satgas PKH akan terus melawan penyimpangan yang berlangsung lama.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Indonesia
KAI Beri Diskon 25 Persen Tiket KA Jarak Jauh Selama Libur Nataru 2025/2026, ini Daftarnya
KAI berikan diskon 25 persen tiket kereta api jarak jauh selama Nataru 2025/2026. Berikut daftarnya.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
KAI Beri Diskon 25 Persen Tiket KA Jarak Jauh Selama Libur Nataru 2025/2026, ini Daftarnya
Indonesia
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Satgas PKH berhasil merebut kembali 4 juta hektare hutan ilegal. 20 perusahaan sawit dan satu tambang didenda Rp 2,34 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Indonesia
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Kejagung berhasil menyelamatkan Rp 6,6 triliun. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, uang itu bisa membangun 100 ribu rumah untuk korban bencana.
Soffi Amira - Rabu, 24 Desember 2025
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
Indonesia
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
KAI Commuter mengoptimalkan layanan dalam menghadapi masa angkutan Nataru kali ini dengan menambah layanan perjalanan KRL.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Indonesia
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Perlintasan sebidang merupakan salah satu titik krusial dalam sistem keselamatan transportasi.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Indonesia
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
KCIC menyiapkan 1.098 perjalanan Kereta Cepat Whoosh selama Angkutan Nataru 2025/2026 dengan 659 ribu kursi. Penumpang diprediksi naik hingga 25 ribu per hari.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
Berdasarkan pemantauan, untuk sementara, tingkat okupansi tertinggi tercatat sebesar 65,8 persen pada H-11, yaitu Minggu, 28 Desember 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya memecat Menteri ESDM, Bahlil Lahadaila. Ia ketahuan berbohong soal listrik di Aceh yang sudah menyala.
Soffi Amira - Kamis, 18 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Bagikan