Pentingnya Tanamkan Kebahagiaan pada Anak

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 18 April 2022
Pentingnya Tanamkan Kebahagiaan pada Anak

Semakin dini usia anak, semakin baik menanamkan kebahagiaan. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Ukuran:
14
Audio:

ORANGTUA memiliki peran penting dalam menentukan kebahagiaan anak. Psikolog Ratin Ibrahim dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia pun menekankan pentingnya menanamkan kebahagiaan pada anak karena bermanfaat dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si buah hati.

"Penting untuk menanamkan pola pikir, pemaknaan, dan nilai-nilai mengenai kebahagiaan sedini mungkin sebagai bekal anak untuk menjadi manusi dewasa yang utuh," kata Ratih, mengutip laman ANTARA, Jumat (18/3).

Anak yang mendapat pendidikan baik dari keluarga akan memiliki persepsi positif mengenai dirinya dan orang lain. Kebahagiaan itu membuat anak tumbuh jadi orang yang penuh percaya diri, lebih mudah bergaul, dan bersosialisasi dengan orang lain. Kepribadian seperti itu membuat anak jadi lebih disukai serta menumbuhkan rasa empati.

"Sel-selnya berkembang membuat anak menjadi kreatif," jelas Ratih.

Baca juga:

Psikolog Ungkap Bahayanya Konten Dewasa Bagi Anak

Pentingnya Tanamkan Kebahagiaan Pada Anak
Kebahagiaan ketika bisa memaknai hidup. (Foto: Unsplash/Surface)

Kebahagiaan yang diberikan bisa membuat anak mengembangkan keterampilan dalam memecahkan suatu masalah, juga lebih kuat saat berhadapan dengan konflik dan mencari solusi terbaik. Meski sebagian orang berpikir kebahagiaan hanya dikaitkan dengan prestasi atau harta, Ratih menegaskan bahwa kebahagiaan lebih dari itu.

Berdasarkan hasil survei daring The Happiness Project pada Februari 2022, terungkap 80 persen masyarakat Indonesia menganggap aspek materialistis adalah faktor penting yang berkontribusi terhadap kebahagiaan. Sebanyak 90,4 persen responden menganggap bahagia bisa diwujudkan dengan memiliki rumah bagus, 83 persen berpendapat kekayaan atau kesuksesan finansial adalah hal penting supaya bisa bahagia, dan 66 persen berpikir prestasi di sekolah atau kantor adalah hal penting untuk jadi bahagia.

Baca juga:

Moms, Catat Nih 'Bahaya' Gadget Bagi Anak Menurut Psikolog

Pentingnya Tanamkan Kebahagiaan Pada Anak
Kebahagiaan anak bergantung pada didikan orang tua. (Foto: Unsplash/Josue Michel)

Setiap orang beranggapan bahagia itu datang dari prestasi dan materi. Sejatinya, kebahagiaan datang dari bagaimana seseorang memaknai hidup, nilai yang dijunjung dan diupayakan dalam hidup sehari-hari.

"Kebahagiaan memang bisa saja hadir dari prestasi akademis, kemapanan finansial, atau jabatan. Namun adanya pandangan bahwa kebahagiaan hanya bersumber dari hal-hal yang bersifat materialistis justru dapat menyebabkan seseorang merasa kebahagiaan adalah sesuatu yang sulit atau mustahil dicapai," jelasnya.

Menurut Ratin, semakin dini usia anak, semakin baik. Orangtua dan guru memiliki peran yang begitu penting dalam proses membangun pondasi kebahagiaan ini.

"Dengan demikian, seluruh aspek perkembangan anak akan berkembang secara optimal, anak lebih resilien, dan bahagia hingga masa dewasanya nanti," tutupnya. (and)

Baca juga:

Manfaat Positif Sentuhan Fisik Setiap Hari Agar Anak Merasa Damai

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan