Kesehatan

Pentingnya Self-Care Selama Masa Pandemi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 15 September 2020
Pentingnya Self-Care Selama Masa Pandemi

Manfaat self-care di masa pandemi. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KECEMASAN dan depresi banyak orang meningkat seiring dengan transisi new normal. Seorang psikoterapis bernama Robin D Stone mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini kliennya mengeluhkan masalah seputar efek COVID-19 terhadap keluarga mereka.

Mereka juga harus berjuang keras beradaptasi dengan iklim sosial yang tak menentu saat ini. Kendati demikian, Stone tak henti menganjurkan self-care untuk kliennya ataupun masyarakat di luar sana.

Baca juga:

Langkah Sederhana untuk Menjaga Pikiran Tetap Sehat di 2020

Lalu, apa arti self-care?

Pentingnya Self-Care Selama Masa Pandemi
Self-care di masa pandemi. (Foto: Pexels/cottonbro)

Stone menjelaskan bahwa self-care adalah latihan harian gratis tetapi tak ternilai harganya. Itu adalah bentuk perhatian terus-menerus dengan jiwa di mana seolah-olah kita membuat pernyataan: aku layak untuk diperhatikan.

Tentu banyak yang bertanya, mengapa self-care begitu penting bagi diri kita. Stone mengungkapkan bahwa tubuh kita layaknya sebuah kendaraan bagi jiwa dalam menjalani hidup sehari-hari.

Seperti sebuah kendaraan, tubuh pun perlu dirawat agar fungsi kita dalam kehidupan sehari-hari bisa berjalan baik. "Ini membantu memastikan bahwa kendaraan kita akan bertahan dalam jangka panjang dan menyenangkan dalam perjalanannya," jelasnya.

Kadangkala self-care menjadi sesi aktivitas yang menyenangkan. Namun tak jarang self-care berarti bersikap tegas dan disiplin pada diri sendiri. "Self-care adalah waktu dimana kita menjadi ibu terbaik bagi tubuh, jiwa, dan pikiran kita sendiri," ujar Stone.

Lebih lanjut Stone menjelaskan bahwa praktik self-care merupakan kombinasi dari ketenangan, waktu reflektif di alam dan hubungan tatap muka dengan manusia lain dengan cara yang paling aman.

Baca juga:

Catastrophic Thinking, Kebiasaan Memprediksi Hal-Hal Buruk

"Saya suka melihat ke langit, awan atau puncak pepohonan. Itu mengingatkan saya bahwa ada begitu banyak di luar sana yang lebih besar dari diri saya sendiri, yang menempatkan pemicu stres saya saat ini ke dalam perspektif. Menggerakkan tubuh saya di alam (berlari atau berjalan-jalan) mendorong saya ke saat ini dan menenangkan jiwa saya," urai Stone.

Selain itu, Stone mengatakan sebagai manusia kita diciptakan untuk berhubungan satu sama lain. "Ketika saya melakukan interaksi secara langsung, itu memenuhi kebutuhan yang dalam dalam diri saya dan menyelaraskan jiwa saya dengan cara yang indah," tuturnya.

Pentingnya Self-Care Selama Masa Pandemi
Pentingnya self-care. (Foto: Pexels/valeria ushakova)

Namun di masa new normal ini, protokol kesehatan tidak memungkinkan kita untuk melakukan dua hal tersebut. Untuk itu, Stone menawarkan beberapa gagasan yang bisa dijadikan sebagai self care. Misalnya, dengan istirahat yang cukup dan olahraga di pagi hari.

Jika dua hal tersebut tidak berjalan sesuai rencana, Stone pun memberikan alternatif. "Ketika saya tida cukup tidur, saya mencoba merencanakan tidur singkat di siang hari. Ketika saya melewatkan latihan pagi saya, saya parkir sedikit lebih jauh dari tujuan saya dan berjalan atau melakukan push-up dan sit-up di antara sesi klien," ujar Stone.

"Ketika saya merindukan meditasi atau doa pagi saya, saya menyelipkan saat-saat singkat dalam keheningan dan napas dalam-dalam di mobil saya, sebelum atau setelah pertemuan. Ketika saya makan berlebihan atau makan pilihan yang paling tidak sehat, saya memberi diri saya sedikit rahmat dan memilih untuk bersyukur bahwa saya memiliki pilihan dalam makanan yang saya makan," Lanjutnya. (avia)

Baca juga:

Bahagia Tidak Harus Boros

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan