Pentingnya Keluarga Sebagai Pondasi Utama di Masa Pandemi COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 12 Juli 2021
Pentingnya Keluarga Sebagai Pondasi Utama di Masa Pandemi COVID-19

Pentingnya peran keluarga di masa pandemi (Foto: pixabay/neidodhia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERAN keluarga sebagai pondasi utama sangat penting untuk melewati masa sulit pandemi COVID-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Prof Dr Yuke Roosjati Siregar.

Baca Juga:

Waspada Gejala Setelah Masa Isolasi COVID-19

"Keluarga tangguh mampu mengembangkan dirinya sebagai suatu kesatuan dan memahami kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing anggota keluarga, dan memberdayakannya dengan optimal dalam komunikasi yang sehat," ujar Prof Yuke seperti yang dikutip dari laman Antara.

Prof Yuke juga memaparkan peran keluarga bisa mendorong penguatan pada isu ketangguhan keluarga, serta proses perubahan cara dan strategi yang harus dilakukan keluarga untuk menghadapi serta mengatasi masa sulit ini.

keluarga memiliki peran penting dalam membangun generasi yang cerdas. (Foto: pixabay/dan_park)

Selain itu, Prof Yuke menjelaskan keluarga memiliki peran penting dalam membangun generasi yang cerdas dalam mengontrol emosi, keterampilan sosial, teknologi, adaptif serta bernilai, lewat proses pendidikan CINTA (contoh, iklim, nilai, tanggung jawab dan asih) di masa pandemi.

Sementara itu, Dr. Widura Imam Mustopo selaku Ketua HMPSI Jaya menjelaskan pandemi yang telah bergulir selama setahun lebih sangat memengaruhi seluruh aspek hidup seseorang. Dalam hal ini aspek tersebut tidak hanya diri sendiri dan keluarga. Pandemi pun mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, pendidikan hingga kondisi global.

Menurut penelitian Dr Bagus Takwin dari Fakultas Psikologi UI yang dilakukan di 34 provinsi dengan partisipan sebanyak 5.817 responden, didapati kebanyakan responden memiliki daya lenting rendah selama pandemi. Hal itu berimbas pada sosial psikologis yang serius.

Di samping itu, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan, Yonathan Aditya Goei menilai penguatan religiusitas lewat agama merupakan solusi di dalam keluarga untuk memperkuat diri lewat ikhtiar dan doa.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Dorong Pertumbuhan Transaksi Digital

Masyarakat disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga rutin, yang terbukti bisa mendorong kesehatan mental. (Foto: pixabay/jillwellington)

Sementara itu, psikologi juga dapat mendorong pemahaman yang mendalam soal peran agama sebagai sebuah solusi dari masalah. Yaitu mengaitkan dengan isu-isu penting dalam membangun keluarga yang tangguh.

Faktor lainnya yakni masyarakat juga harus disarankan untuk melakukan kegiatan olahraga rutin, yang terbukti bisa mendorong kesehatan mental.

Afif Kurniawan selaku dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, menjelaskan tubuh memproduksi endorphin, yang membuat natural mood booster guna melawan depresi dan stres. Olahraga bisa membuat tubuh kamu lebih rileks dan membangun mental optimis kamu dalam menghadapi masa pandemi COVID-19. (ryn)

Baca Juga:

Go Digital, Cara UMKM Sukses di Masa Pandemi COVID-19

#Kesehatan #Kesehatan Mental #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan