Pentingnya Gunakan Minyak Goreng Ramah Lingkungan


Mulailah menggoreng menggunakan minyak ramah lingkungan. (Foto: Unsplash/Thomas Park)
PELANGGAN Restoran Nusa Indonesia Gastronomy di Kemang, Jakarta Selatan, peduli dengan cara pengolahan pihak restoran. Mereka bertanya kepada pihak restoran apakah menggunakan minyak goreng ramah lingkungan pada setiap sajiannya.
Bila tidak, mereka beralih ke menu non gorengan. Bagi mereka, mengonsumsi makanan diolah menggunakan minyak goreng ramah lingkungan merupakan bentuk kontribusi nyata untuk menjaga lingkungan.
Baca Juga:
"Kalau di restoran kelas A seekstrem itu. Mereka (pelanggan) akan memesan makanan lain yang tidak digoreng," ujar Owner Restoran Nusa Indonesia Gastronomy Chef Ragil Imam pada talkshow yang digelar oleh WWF Indonesia di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (26/6).
Menurut Ragil, saat ini, banyak orang di Indonesia sudah mulai sadar dengan kondisi lingkungan. Mereka melakukan langkah kecil untuk lingkungan dengan mengonsumsi makanan olahan menggunakan minyak goreng ramah lingkungan.

Bahkan, menurut Ragil, kepedulian ini datang dari para anak muda. Seperti di restoran Warung Pasta milik Chef Ragil, beberapa pelanggan dari kalangan anak muda perhatian dengan jenis minyak yang digunakan untuk mengolah makanan.
Minyak goreng ramah lingkungan menurut Perwakilan WWF Indonesia Angga Prathama, dikelola dengan pengolahan yang memenuhi aspek keberlanjutan.
"Dalam produksinya perusahaan menerapkan aspek-aspek berkelanjutan, yaitu memperhatikan lingkungan, sosial, dan ekonomi," kata Angga yang juga hadir dalam kesempatan tersebut secara daring.
Baca Juga:
Kampanye ‘Keren Dimakan’ Ajak Generasi Muda Konsumsi Makanan Sehat
Minyak goreng ramah lingkungan memiliki ciri khusus pada kemasannya. Terdapat label 'eco friendly' pada kemasan di bawah label halal. Minyak goreng ramah lingkungan sudah tersedia di pasaran, salah satunya di supermarket Superindo dan dijual dengan harga khusus untuk menarik minat pelanggan agar mulai sadar pentingnya terlibat dalam pelestarian lingkungan yang bisa dimulai dari dapur.

Minyak goreng ramah lingkungan memiliki ketahanan maksimal terhadap oksidasi dan suhu tinggi. Komposisi minyak ini setengah lemak jenuh dan setengah lemak tidak jenuh, sehingga sangat cocok untuk menggoreng karena ketahanannya terhadap suhu tinggi.
Minyak goreng ramah lingkungan tidak memberikan efek pada hasil masakan. Rasa pada makanan tetap tidak berubah dan kapasitas penggunaannya tetap sama dengan minyak biasa. Namun, pesan penting untuk menjaga lingkungan menjadi keunggulan tersendiri pada penggunaan minyak goreng ramah lingkungan.
"Impact-nya yang berasa besar. Kita tahu kita memberikan manfaat lebih kepada petaninya dan merasa lebih feel good. Efeknya jauh lebih besar," tutup Ragil. (ikh)
Baca Juga:
Enggak Perlu Ribet, Makanan ini Cocok Disantap Setelah Olahraga
Bagikan
Berita Terkait
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025

Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok

Kampanye #pilahdariSekarang ajak Masyarakat Kelola Sampah Demi Kelestarian Lingkungan

Libatkan 15 Musisi dalam Negeri Album Kompilasi 'sonic/panic Vol. 2' Resmi Mengudara
WWF Indonesia: Pohon Menjadi Salah Satu Elemen Penting Bagi Bumi
