Penjual Daging Babi Ditangkap Polresta Bandung, Wakapolresta Surakarta: Kami Belum Dimintai Bantuan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 12 Mei 2020
Penjual Daging Babi Ditangkap Polresta Bandung, Wakapolresta Surakarta: Kami Belum Dimintai Bantuan

Waka Polresta Solo AKBP Iwan Saktiadi. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Waka Polresta Surakarta AKBP Iwan Saktiadi menyatakan belum dimintai bantuan resmi dari Polresta Bandung, Jawa Barat terkait adanya pelaku penjualan daging babi yang mengaku dipasok dari Solo.

Iwan juga mengaku belum menerima informasi itu dari Polres Bandung dan hanya dapat kabar dari media.

Baca Juga:

Karena Corona, Said Didu Bisa Diperiksa di Rumahnya

"Saya belum menerima informasi secara langsung dari Polresta Bandung terkait ungkap kasus penjualan daging babi dipalsukan menjadi sapi itu," ujar Iwan kepada merahputih.com, Selasa (12/5).

Setelah Polresta Bandung ungkap kasus itu, kata Iwan, belum berkoordinasi dengan Polresta Surakarta. Ia tidak bisa melakukan penelusuran lebih lanjut karena lokasi kejadian bukan di Solo. Kalau sudah ada permintaan bantuan penyelidilan dari Polresta Surakarta akan meminta Satreskrim terjun ke bawah.

"Jadi untuk saat ini kami belum berani memastikan apakah daging babi itu sumbernya dari Solo atau tidak," kata dia.

Kantor Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
Kantor Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

Apabila daging babi tersebut memang dipasok dari Solo, kata Iwan, Polresta Surakarta siap memberikan bantuan untuk melakukan penyelidikan pengungkapan lebih lanjut. Menurut mantan Kapolres Sukoharjo ini, stok kebutuhan pangan di Solo selama Ramadan hingga Lebaran dipastikan aman sehingga penyimpangan terhadap penjualan daging babi dioplos dengan daging sapi tidak ada.

"Tidak ada anomali kelangkaan sehingga muncul peluang untuk orang memperdagangkan daging babi yang dikemas menyerupai daging sapi," tutup dia.

Baca Juga:

Kaji Alasan Bolehkan Warga di Bawah 45 Tahun Beraktivitas Kerja, Pemerintah: Tumpuan Keluarga dan Produktif

Diketahui, Polresta Bandung menangkap empat orang pelaku penjual daging babi masing-masing berinisial yakni T (54), MP (46), AR (38) dan AS (39), Senin (11/5). Mudus pelaku menjadikan daging babi dikemas sedemikian rupa menyerupai daging sapi dan dijual pada masyarakat dengan harga Rp60.000/kg. Pengakuan pelaku daging babi didapat dari Solo.

Akibat perbuatan tersebut, para pelaku dijerat dengan Pasal 91 A jo Pasal 58 Ayat 6 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan, serta Pasal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Ism)

Baca Juga:

Pemprov DKI Imbau THR Direksi, Komisaris dan Karyawan BUMD Dialokasikan Tangani Corona

#Kota Solo #Daging Babi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Indonesia
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Solo Raya dari siang sampai malam mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo meluap hingga menutupi jalan utama Solo-Wonogiri
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Indonesia
FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
Wali Kota (Cawali) Solo terpilih Respati Ardi dan Wakil Wali Kota (Cawawali) Solo terpilih, Astrid Widayani, akan dilantik Presiden Prabowo pada Kamis (20/2).
Frengky Aruan - Senin, 17 Februari 2025
FX Rudy Pastikan PDIP Tidak Akan Jegal Kebijakan Wali Kota Solo Terpilih
Bagikan