Penjelasan Kadispenal soal KRI Teluk Hading-538 Terbakar di Perairan Selat Selayar

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 03 Juni 2023
Penjelasan Kadispenal soal KRI Teluk Hading-538 Terbakar di Perairan Selat Selayar

Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta didampingi jajarannya saat konferensi pers terkait insiden kebakaran KRI Teluk Hading-538 di perairan Selayar, Mako Lantamal VI, Makassar, Sulawes

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 terbakar saat melintas di sekitar 11 Nautical Mike (NM) Timur Selat Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta menyatakan seluruh kru KRI Teluk Hading-538 selamat.

Baca Juga

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Terbakarnya KRI Teluk Hading-538

"Alhamdulillah, seluruh selamat. Tidak ada korban sementara dilaksanakan proses evakuasi seluruh kru kapal dibawa ke Makassar," tutur Laksamana Hady saat memberikan keterangan pers di Mako Lantamal VI Makassar, Sabtu (3/6) malam.

Ia menuturkan, untuk kondisi kapal telah laik operasi dan bergerak dan Jakarta menuju pelaksanaan operasi rutin di wilayah kerja Komando Armada III. Kapal tersebut membawa personil 119 orang, dengan rincian kru kapal 62 orang dan 57 orang penumpang.

Dari informasi kejadian yang masuk ke Basarnas sekitar pukul 14.15 Wita. Saat kejadian tersebut, kru kapal diselamatkan Kapal MV Golden Ice dan MV Grend Land yang menuju Makassar yang membantu pelaksanaan penyelamatan tersebut.

Baca Juga

Polda Metro Jaya Usut Konten Hoaks Panglima TNI Dukung Anies di Pilpres

"Untuk kondisi sekarang kapal akan ditarik ke daratan terdekat. Pimpinan TNI AL sudah ucapkan terima kasih kepada pihak MV Golden Ace dan MV Green Wave yang membantu penyelamatan tersebut. Proses penyelamatan berjalan cukup cepat selama 30 menit," katanya.

Sebelumnya, KRI Teluk Hading-538 yang merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengalami kebakaran kurang lebih pada posisi 05 37 853 Lintang Selatan-120 37 395 Bujur Timur, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar atau 7 NM Tg Selasa, di wilayah Sulawesi Selatan, pada hari ini.

Saat terjadi insiden kebakaran tersebut kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL. Sejauh ini, tim dari TNI AL sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran kapal tersebut.

Seluruh personel saat ini sudah dievakuasi di TB Bahtera Zalfa yang saat itu melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa.

Sejumlah unsur TNI AL juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538 di antaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Upaya saat ini dilakukan untuk KRI Teluk Hading-538 akan ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat untuk selanjutnya TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran. (*)

Baca Juga

Megawati Tantang Panglima TNI Perbanyak Alutsista Buatan Anak Negeri

#Kapal Terbakar #TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
TNI AL juga mengerahkan KRI rumah sakit untuk menyediakan layanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
KRI Semarang-594 Pembawa Logistik Korban Bencana Sumatra Mulai Bersandar, Bantuan Didistribusikan Pakai Helikopter
Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Para prajurit akan diberangkatkan ke Italia pada akhir November tahun ini untuk menjalani pelatihan singkat tentang KRI Prabu Siliwangi
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Armada Tempur Laut Bertambah, TNI AL Siap Sambut KRI Prabu Siliwangi
Indonesia
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Kehadiran KSOT juga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pionir pengguna KSOT di kawasan Asia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
TNI AL: Kapal Selam Otonomous Bukti Kemajuan Teknologi Dalam Negeri
Indonesia
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Kapal selam otonom ini secara fisik berukuran mini tanpa awak manusia, digerakkan motor penggerak listrik dengan sistem navigasi sementara ini memakai sinyal internet.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Produksi 30 Unit Kapal Selam Nirawak, Jaga Choke Point Perairan Indonesia
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Tema utama Study Visit ini adalah 'Strategi Pembangunan Kekuatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dalam Melaksanakan Tugas Mengamankan dan Menegakkan Kedaulatan dalam Perspektif Peperangan Asimetris."
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Indonesia
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Mahasiswa juga mendapatkan tour facility di Pangkalan Udara AL Juanda
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
Bagikan