Penjelasan BPOM soal 2 Produk ABC Ditarik Singapura


Ilustrasi kecap manis. Foto: Andreas Theis/Pixabay
MerahPutih.com - Otoritas Keamanan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) menarik dua produk kecap manis dan saus sambal ayam goreng dengan merek ABC pada Kamis (8/9).
Terkait dengan informasi tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia memastikan bahwa kedua produk tersebut sudah sesuai standar keamanan pangan.
Baca Juga
Mengandung Alergen, Dua Produk ABC Ditarik Dari Pasaran Singapura
"Kedua produk tersebut telah dilakukan evaluasi keamanan dan mutu produk, antara lain melalui evaluasi hasil pengujian sehingga mendapatkan izin edar BPOM dan beredar di Indonesia. Hasil pengawasan BPOM terhadap label kedua produk di peredaran telah sesuai dengan persetujuan BPOM, termasuk telah tercantum informasi alergen sulfit dan BTP pengawet benzoat," tulis BPOM dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (9/9).

Namun, BPOM menyayangkan informasi alergen sulfit pada produk yang beredar di Negeri Singa tidak tercantum. Ternyata, informasi tersebut tertutup dengan label berbahasa Inggris yang tidak lengkap. Termasuk tidak mencantumkan informasi alergen sulfit dan penggunaan BTP pengawet benzoat.
Baca Juga
BPOM juga menegaskan kedua produk tersebut tidak terkait langsung dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai produsen. Menurut BPOM, kedua produk tersebut tidak diekspor menggunakan Surat Keterangan Ekspor (SKE) BPOM karena SFA tidak mewajibkan SKE baik berupa Health Certificate atau Certificate of Free Sale untuk setiap pemasukan produk pangan ke Singapura.
"BPOM memberikan peringatan kepada produsen dan eksportir untuk memastikan penggunaan label produk yang diekspor sesuai ketentuan negara tujuan ekspor," jelasnya.
"BPOM secara terus-menerus melakukan monitoring dan pengawasan pre-market dan post-market terhadap sarana dan produk pangan olahan, termasuk pengawasan label dan melakukan pengujian produk yang beredar untuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Pencinta Sushi, Pikir Dua Kali Sebelum Mencampur Wasabi dan Kecap Asin
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!

Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu

Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan

BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!

BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH

Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi

Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam

Hadiri ICI 2025, Ketua BPOM Janjikan 3 Langkah Dukung Pertumbuhan Industri Kosmetik Indonesia
