Peningkatan Konflik Israel-Palestina Dapat Memicu Perang Global


Arsip - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - Konflik antara Palestina dan Israel semakin memanas. Israel melancarkan serangan udara secara masif ke Gaza, Palestina.
Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsuddin mengatakan, penyerangan Israel ke Gaza dan mengusir jutaan rakyat Palestina dari kampung halamannya akan memicu perang regional bahkan global.
"Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerussalem berpotensi mendorong perang dunia baru," ujarnya di Jakarta, Minggu (15/10).
Baca Juga:
Di Forum Parlemen Dunia, DPR Singgung Korban Kejahatan Kemanusiaan di Palestina
Din menilai, saat ini adalah waktunya dunia Islam khususnya Arab untuk mengambil sikap tegas dan jelas, yaitu mendukung Palestina baik atas dasar keagamaan maupun kemanusiaan.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), kata dia, tidak cukup mengeluarkan pernyataan tapi harus berupa tindakan, baik melalui diplomasi dengan mendesak PBB bersikap fungsional dan efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri lewat perang jika itu diperlukan.
"Fatah dan Hamas saatnya menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah," ucap Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.
Baca Juga:
Abu Bakar Ba'asyir Desak Pemerintah Bersikap Keras soal Konflik Israel-Palestina
Din menyebutkan, pemerintah dan rakyat Indonesia perlu menampilkan sikap tegas sesuai perintah Pembukaan UUD 1945 yakni mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan segala bentuk penjajahan di muka bumi.
"Bangsa Indonesia jangan melupakan sejarah. Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan RI pada 1945," tambahnya.
Untuk itu, Din mendorong pemerintah Indonesia untuk lebih maju dalam mendesak adanya Sidang Darurat OKI dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) demi mengambil tindakan tegas atas Israel, dan menyelamatkan jutaan rakyat Palestina dari penderitaan karena kezaliman Israel.
Selain itu, sambungnya, umat Islam dan Kristiani perlu bersatu menyelamatkan Jerusalem, sebagai kota suci bagi kedua umat.
"Rakyat cinta damai dan keadilan harus bangkit bersatu. Menghentikan perang, tegakkan keadilan, dan selamatkan kemanusiaan," tutur Din Syamsuddin. (*)
Baca Juga:
Kemenlu Beberkan Langkah Terkini Indonesia Redam Konflik Israel-Palestina
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
