Di Forum Parlemen Dunia, DPR Singgung Korban Kejahatan Kemanusiaan di Palestina
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat di Kantor LPP RRI Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (24/8/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).
MerahPutih.com - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR mengemban misi khusus saat berpartisipasi dalam Parliamentary Forum on LiFE (Lifestyle for Environment) di New Delhi, India.
Acara ini merupakan rangkaian dari P20 atau Parliamentary 20 yaitu forum Parlemen anggota G20, 12-14 Oktober 2023.
Baca Juga:
Abu Bakar Ba'asyir Desak Pemerintah Bersikap Keras soal Konflik Israel-Palestina
Dalam forum G20, Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon mengingatkan bencana yang terjadi lantaran ulah manusia seperti masih adanya krisis Palestina.
"Tidak akan ada perdamaian dunia sampai semua orang hidup dalam damai," jelas Fadli yang juga Wakil Presiden Liga Parlemen Untuk Palestina ini yang dikutip di Jakarta, Sabtu (14/10).
Di hadapan para Delegasi Parlemen G-20, Fadli pun mengkritik keras atas respon masyarakat global yang tidak obyektif terkait situasi terkini di Jalur Gaza.
Fadli menyayangkan, konflik yang tengah terjadi di Jalur Gaza adalah akibat diamnya komunitas internasional dan PBB atas berbagai penindasan yang terus menerus dilakukan oleh Israel.
"Dunia harus mengakhiri standar ganda dan kemunafikan dalam menilai konflik di Palestina," jelas Fadli.
Baca Juga:
Kemenlu Beberkan Langkah Terkini Indonesia Redam Konflik Israel-Palestina
Ia menuturkan, belahan dunia lain, mereka yang memperjuangkan kebebasan di negerinya sendiri disebut pejuang kemerdekaan.
Sementara di Palestina mereka yang tengah memperjuangkan tanah airnya dan keadilan, dunia mencapnya sebagai penjahat.
"Ini jelas tidak adil," tegas Fadli yang juga Politikus Gerindra ini.
Fadli menyerukan dunia untuk mendesak Israel agar mengakhiri pendudukan dan blokadenya atas Jalur Gaza.
Mengingat, situasi semakin parah saat ini ketika Israel memutus aliran listrik, air, dan semua akses penting bagi rakyat Gaza termasuk untuk rumah sakit yang didalamnya terdapat banyak bayi-bayi di inkubator.
"Ini memang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini harus dihentikan. Akses kemanusiaan yang aman harus segera diprioritaskan dan tanpa penundaan,” pungkas Politisi Fraksi Anggota Komisi I DPR RI tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Banyak WNI di Tepi Barat Belum Mau Dievakuasi di Tengah Konflik Israel-Palestina
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza