Pengusaha Katering di Solo Rugi Setengah Miliar karena Pesanan Sahur dan Buka Puasa Belum Dibayar

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 19 April 2024
Pengusaha Katering di Solo Rugi Setengah Miliar karena Pesanan Sahur dan Buka Puasa Belum Dibayar

Warga buka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang pengusaha katering mengadu ke Wali Kota Gibran Rakabuming Raka lewat Unit Layanan Aduan Surakarta (Ulas) Pemkot Solo.

Aduan itu terkait pembayaran pemesanan ketering untuk takjil yang dilakukan orang atas nama hamba Allah dan dikirim Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama Ramadan. Total kerugian kejadian itu mencapai ratusan juta.

Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat Munajat membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian itu bermula saat Masjid Zayed pada hari kedua Ramadan mendapatkan kiriman ratusan makanan nasi kardus dan snack untuk sahur atas nama Hamba Allah.

Baca juga:

Kasus DBD Solo Meluas, 4 Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

“Kami tiba-tiba dapat kiriman ratusan makan nasi kardus untuk sahur di Masjid Zayed. Yang mengirim atas nama Hamba Allah,” kata Munajat, Jumat (19/4).

Kemudian pada hari Ramadan berikutnya sampai seterusnya mendapatkan kiriman sama untuk takjil berbuka puasa. Seiring berjalannya waktu, pihaknya mengetahui aduan di Ulas Pemkot Solo itu.

Makanan yang dipesan atas nama Hamba Allah ke pengusaha katering dan dikirim ke Masjid Zayed ternyata belum dibayar lunas. Korban mengaku mengalami kerugian sekitar 400 juta, dengan jumlah makanan yang dikirim 400-800 makanan per hari.

“Kerugiannya hampir setengah miliar dengan jumlah makanan yang dikirim 400-800 makanan per hari. Kami merasa dirugikan atas kejadian ini karena nama Masjid Zayed ikut tercemar,” katanya.

Baca juga:

Bos Persis Temui Gibran, Mengaku Rugi Miliaran akibat Liga 1 Ditunda

Ia pun menegaskan tidak pernah pihak Masjid Zayed memesan makanan takjil. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo hanya melakukan kontrak terhadap 22 katering penyediaan makanan besar dan 92 penyedian menu takjil yang sudah lolos seleksi.

“Kontrak pemesanan dilakukan secara resmi dan bermaterai. Dari catering dan penyedia menu takjil tersebut ‘tidak ada’ nama itu (Erlen Wahyu Ningsih).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan persoalan itu sudah selesai. Dari pihak Masjid Zayed juga sudah melakukan klarifikasi.

“Sudah dilakukan klarifikasi dari Masjid Zayed. Kejadiannya sudah lama,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Cara Hitung Potensi Kerugian Negara Geger Kasus Korupsi Timah Rp 271 T

#Gibran Rakabuming #Masjid Raya Sheikh Zayed
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Wapres Gibran meninjau langsung dua lokasi terdampak bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Wapres Gibran Jamin Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Sumut Dipercepat
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Aksi dimulai pukul 12.00 WIB dengan titik kumpul di Lapangan FISIP UI, Depok.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Pemilihan dilakukan terhadap driver yang dianggap vokal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Bagikan